Sambut Gerhana Bulan 19 November dengan Sholat Gerhana, Ini Ketentuan dan Tata Cara Sholat Gerhana Lengkap

17 November 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi shalat gerhana bulan/ /pixabay/chiplanay /

LINGKAR MADIUN – Saat gerhana bulan tanggal 19 November 2021 nanti, Anda dianjurkan untuk melakukan sholat gerhana. Hukum sholat gerhana adalah sunnah muakkad untuk laki-laki dan perempuan.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari berbagai sumber, menurut buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc, MA, para ulama telah sepakat bahwa sholat gerhana harus segera dilaksanakan saat terjadi gerhana.

Perintah untuk melaksanakan sholat gerhana saat terjadinya gerhana pun diriwayatkan dalam sebuah hadits dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan 19 November 2021, Indigo Dapat Pertanda Ada Bencana? Berikut Penjelasan dari Sisi Sains

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah." (HR Bukhari).

Sholat gerhana yang dapat dikerjakan berjamaah atau munfarid (sendiri).

Baca Juga: Sempurnakan Pahala Shalat, Perhatikan Amalan-amalan Sunnah dalam Shalat Berikut Ini, Anda Wajib Tau!

A. Ketentuan sholat gerhana

1. Disunnahkan untuk mandi, berdoa, membaca takbir, dan sedekah sebelum sholat,

2. Dalam satu rakaat terdapat dua kali berdiri dan dua kali rukuk (sama seperti shalat wajib),

3. Disunnahkan membaca surat Al Baqarah atau yang semacamnya pada rakaat pertama. Kemudian membaca Ali Imran pada berdiri berikutnya,

4. Disunnahkan membaca bacaan tasbih pada rukuk dan sujud dengan dipanjangkan,

5. Disunnahkan membaca bacaan sholat dengan jahr (jelas/lantang) pada gerhana bulan dan Sirr (pelan) pada gerhana matahari,

6. Disunnahkan melakukan khutbah layaknya sholat Jumat setelah sholat gerhana,

7. Menurut mazhab Syafi'i, sholat gerhana matahari atau bulan dapat dilaksanakan pada semua waktu. Sebab sholat gerhana termasuk sholat yang mempunyai sebab. Sholat gerhana disebut berakhir apabila seluruh yang menyelimuti matahari telah hilang atau mahari tersebut sudah tengelam.

Baca Juga: Subhanallah, Ternyata Sholat Adalah Obat Sebenarnya dari Kecemasan dan Penyakit Kardiovaskuler

B.Tata cara sholat gerhana

1. Niat,
Sholat gerhana dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Bacaan niat yang dilafalkan adalah sebagai berikut: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT." 
Niat Sholat gerhana matahari. Arab latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala.

Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata."

2. Membaca takbiratul ihram,

3. Membaca taawudz dan surat Al Fatihah,

4. Membaca surat Al-Baqarah atau selama surat itu yang dibaca dengan lantang,

5. Rukuk, lalu membaca tasbih selama 100 ayat surat Al-Baqarah,
I'tidal.

6. Membaca surat Al-Fatihah lalu surat Ali Imran,

7. Rukuk kembali dan dilanjutkan dengan I'tidal,

8. Sujud dan membaca tasbih selama rukuk pertama,

9. Duduk di antara dua sujud,

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua,

11. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua,

12. Rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja, pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa, lalu dianjurkan juga membaca surat Al-Maidah,

13. Salam.

Baca Juga: Panen Rezeki Allah dengan Sholat Dhuha, Berikut Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler