Klarifikasi Ustadz Khalid Basalamah Mengenai Wayang Haram yang Menjadi Kontroversi, Simak Ulasannya

15 Februari 2022, 11:30 WIB
Ustadz Khalid Basalamah klarifikasi terkait pertanyaan wayang haram. /Youtube/ Afdal Mishary

 

LINGKAR MADIUN – Ustadz Khalid Basalamah mengklarifikasi mengenai kabar wayang haram yang beredar beberapa waktu lalu.

Seperti yang dilansir Lingkar Madiun dari kanal Bang Edi, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai kabar wayang haram yang disematkan kepadanya.

Ustadz Khalid Basalamah juga meminta maaf jika potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jemaah beberapa tahun lalu menyimpulkan jika wayang haram.

Baca Juga: Bersaing Ketat, Rating Episode Drama Twenty Five Twenty One Kini Kalahkan Forecasting Love and Weather

Namun beliau menjelaskan harus dipahami secara betul tidak hanya berupa potongan.

“Saya coba bagi menjadi 3 bagian, pertama yakni lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang Da’i muslim kepada seorang muslim,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

“Saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi bukan menjadikan tradisi sebagai Islam. Serta tidak ada kata-kata saya mengharamkan,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: 9 Makanan Khas Tulungagung ini Dijamin Menggoyang Lidah, Ada Olahan Sayur Nangka Muda yang Menggoda Selera

Ustadz Khalid Basalamah mengajak umay Islam untuk meninggalkan hal yang berbenturan dengan ajaran Islam.

“Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini adalah jika tradisi tersebut sejalan dengan Islam maka tidak ada masalah. Namun apabila bentrok dengan Islam ada baiknya ditinggalkan,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, dalam potongan video yang beredar, juga ada sebuah pertanyaan yang juga menjadi sorotan. Yakni ada seorang jemaah yang bertanya mengenai bagaimana taubatnya seorang dalang.

Baca Juga: Inilah Resep Sayur Asem Enak, Masakan Ala Rumahan Rasa Restoran, Berikut Cara Membuatnya

“Ini sebenarnya mirip dengan lingkupnya dengan apabila seseorang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang atau seorang guru dan disebutkan profesi. Maka saya sebagai seorang Dai muslim menjawab umumnya kaum muslimin kalau bertobat dan memang jawabannya taubat nasuha,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Beliau menjelaskan apapun profesi maka apabila ingin bertaubat maka disarankan untuk taubat nasuha. Yakni kembali kepada Allah dengan taubat yang benar.

“Saya sama sekali tidak berpikir ataupun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

Diakhir video klarifikasi, beliau kembali meminta yang sebesar-besarnya dari hati nurani kepada seluruh pihak.

Tidak terkecuali kepada mereka merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban tersebut.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler