LINGKAR MADIUN- Hari raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang ingin dirayakan oleh seluruh umat Islam. Hari itu biasanya kaum muslimin melakukan shalat Idul Fitri dan merayakannya dengan menampilkan pakaian terbaik.
Mengenakan baju baru saat hari raya Idul Fitri atau lebaran telah menjadi kebiasaan di masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Pada masanya, cucu Rasulullah SAW juga memiliki keinginan untuk merayakan lebaran dengan baju baru yang bagus. Namun, ketika itu ia tidak memiliki pakaian untuk dikenakan di hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Foto Terakhir Tangmo Nida Berikan Sinyal Baru, Ditemukan Lokasi Terlarang, Sand Kembali Diperiksa
Berdasarkan kisha yang dilansir Lingkar Madiun dari Youtube Islam Populer pada 26 April, diceritakan dari Al-Habib Fahmi bin Thohir Al-Habsyi, alkisah tentang cucu Rasulullah SAW Hasan dan Husein yang tidak memiliki pakaian baru untuk lebaran. Sedangkan hari raya sebentar lagi datang.
Mereka bertanya kepada ibunya:
“Wahai Ibu, anak-anak di Madinah telah dihiasi dengan pakaian lebaran kecuali kami. Mengapa ibu tidak menghiasi kami?”.
Sayyidah Fatimah menjawab:
“Baju kalian masih di tukang jahit.”
Malam hari raya telah tiba sementara pakaian baru belum juga terlihat sehingga Hasan dan Husein bertanya kembali kepada ibunya.
Baca Juga: Joe Biden Tertekan Kirim Paket Bantuan Senjata ke Ukraina, Berikut Total Senjata dan Jenisnya
Sayyidah Fatimah pun menangis karena tidak memiliki uang untuk membeli baju lebaran untuk kedua buah hatinya tersebut.
Tak lama kemudian tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya, Sayyidah Fatimah seraya bertanya:
“Siapa? Wahai putri Rasulullah, saya adalah tukang jahit. Saya datang membawa hadiah pakaian untuk kedua putramu.”
Pintu dibuka dan tampak seseorang membawa bingkisan kemudian diberikan kepada Sayyidah Fatimah.
Baca Juga: Rusia Dituduh Bombardir Pabrik Baja Azovstal, Tentara Ukraina Kocar-kacir di Persembunyian Terakhir?
Lalu dibukanya bingkisan dan didalamnya terdapat dua pakaian gamis, dua celana, 2 mantel, 2 serban dan 2 pasang sepatu hita yang semuanya terlihat indah.
Lalu Sayyidah Fatimah memanggi kedua putra kesayangannya dan memakaikan mereka pakaian indah dari bingkisan tersebut.
Kemudian Rasulullah SAW datang dan melihat kedua cucunya sudah rapi mengenakan pakaian baru yang indah.
Dengan senang hati Rasulullah SAW menggendong keduanya dan menciumi mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Baca Juga: Mengerikan Rudal dan Artileri Rusia Berhasil Menghancurkan Sekitar 423 Target di Ukraina
Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Sayyidah Fatimah:
“Apakah engkau melihat sang tukang jahit tersebut?”
Sayyidah Fatimah menjawab:
“Ya aku melihatnya.”
Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan:
“Duhai putriku, dia bukanlah tukang jahit, melainkan malaikat Ridwan sang penjaga surga.”
Demikianlah kisah lebaran cucu Rasulullah SAW. Bahkan penghuni langit dan bumi pun berbahagia jika kedua cucu Rasulullah SAW berbahagia dan alam akan bersedih jika Hasan dan Husein bersedih.
Wallahu a’lam bishawab.***