Rusia Dituduh Bombardir Pabrik Baja Azovstal, Tentara Ukraina Kocar-kacir di Persembunyian Terakhir?

- 25 April 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina./
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina./ /Pexels/Pixabay/Free-photos/

LINGKAR MADIUN- Pemerintah Ukraina menginformasikan pada 24 April bahwa tentara Rusia berusaha menyerang pabrik baja Azovstal, meski telah diminta oleh Kremlin untuk menghentikan pertempuran.

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News, Komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan di Facebook bahwa Rusia melepaskan tembakan dan menyerang wilayah Azovstal, serta serangan udara terhadap infrastruktur sipil, menurut Reuters.

Serhiy Volyna, seorang komandan Ukraina di Mariupol, juga mengatakan dalam sebuah wawancara pada 24 April bahwa Rusia mengebom dan menembaki daerah Azovstal.

Baca Juga: Alat Bukti Ini Semakin Membuktikan Sebelum Tenggelam Tangmo di Bawa ke Hotel Mewah?

“ Kami menghitung korban, situasinya sangat kritis. Banyak orang terluka atau kritis. Kami berjuang karena kekurangan senjata, amunisi, makanan, obat-obatan.  Situasi semakin memburuk. cepat," ungkap Mr. Volyna sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News. 

Konstantin Ivaschenko, seorang pejabat yang ditunjuk oleh Moskow sebagai walikota Mariupol tetapi tidak diakui oleh Ukraina, membantah ada pertempuran yang terjadi di kota itu, kantor berita Rusia TASS melaporkan pada 24 April.

Belum ada pihak independen yang memverifikasi pernyataan dari kedua belah pihak yakni Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Profil dan Biodata Andy, Anggota Grup Kpop Shinhwa yang Akan Menikah dengan Presenter di Jeju MBC

Pabrik Baja Azovstal merupakan benteng besar terakhir pasukan Ukraina di Mariupol. Kota tersebut telah dibombardir terus-menerus sejak Rusia mulai menyerang Ukraina pada 24 Februari.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x