Selain waktu (hari, tanggal, pasaran dan bulan), masyarakat Jawa juga mengenal tempat-tempat yang dianggap keramat atau sakral.
Baca Juga: Ingin Menjelajah Waktu di Tahun 2021? Tonton 4 Film Menarik Bertema Penjelajahan Waktu Berikut Ini
Baca Juga: 4 Persamaan Jin dan Manusia yang Harus Kamu Ketahui
Tempat sakral adalah tempat yang dianggap oleh masyarakat memiliki kekuatan gaib dan banyak dikunjungi untuk memohon atau berdoa agar apa yang sedang menjadi keinginan atau cita-cita mereka dapat dikabulkan.
Dalam majalah Bramartani yang terbit sekitar tahun 1910-an, dituliskan gambaran nyata masyarakat yang menganggap tempat-tempat khusus sebagai tempat yang bernilai sakral.
Para orang tualah yang menunjukkan dan mewariskan pengetahuan leluhur mereka tentang tempat-tempat yang biasa digunakan untuk nenepi, pemidhangan, nadar, ziarah, dan lain-lain. Misalnya peziarahan, sendhang, dan sebagainya.
Baca Juga: Ingin Menjelajah Waktu di Tahun 2021? Tonton 4 Film Menarik Bertema Penjelajahan Waktu Berikut Ini
Baca Juga: 4 Persamaan Jin dan Manusia yang Harus Kamu Ketahui
Terlepas dari hal tersebut, tempat-tempat yang dipercaya sakral sangat penting bagi kehidupan sosial masyarakat Jawa saat ini dalam kaitannya dengan komunikasi antar berbagai macam golongan dan lapisan masyarakat.***