Sering Mendengar Diam itu Emas, Begini Penjelasannya

- 26 Desember 2020, 19:57 WIB
Ilustrasi diam.
Ilustrasi diam. /Pexels

 

 

LINGKAR MADIUN - Lidah adalah sesuatu yang sangat tajam dan berbahaya, bayak pepatah yang mengatakan bahwa lidahmu adalah harimaumu.

Karena dengan lidah kita bisa menyakiti orang, dengan lidah kita mudah mendapatkan musuh dan dengan lidah juga kita bisa dibilang sebagai pembohong. Dengan diberikannya lidah tentunya Allah mempunyai maksud lain. Dengan lidah kita bisa masuk syurga dan dengan lidah juga kita bisa masuk neraka.

Perkataan yang baik dan mengajak kebaikan akan senantiasa menjadikan kita orang yang beriman, namun jika sebaliknya perkataan yang menyakiti hati orang lain dan mengajak kepada keburukan makan merupakan orangorang yang celaka.Untuk itu sangat berutung orang yang bayak diam dan menahan perkataanya yang kotor, karena diam itu emas dari pada berkata kebohongan.

Baca Juga: Banyak Bug, Investor CyberPunk 2077 Menuntut Pengembang CD Projekt Red, Simak Ulasannya

Ali Bin Abi Thalib R.A pernah berkata“Seseorang mati karena tersandung lidahnya dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya.Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya sedangkan tersandung kakinya akan sembuh perlahan, Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.”

Maksud dari sesuatu yang berada di kedua janggutnya adalah mulut, dan yang dimaksud menjaga di antara kedua kakinya adalah kemaluan. Jadi sudah jelas Nabi Muhammad SAW memberikan peringatan kepada kita untuk senantiasa menjaga mulut dan kemaluan.

Baca Juga: Jika Hengkang Dari Madrid, 4 Pemain Ini Dinilai Cocok Jadi Pengganti Sergio Ramos

Imam As-syafi’i mengatakan “ Jika seseorang hendak berbicara maka hendaklah dia berfikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya, silakan diucapkan. Jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ia ragu, maka ditahan (jangan bicara).”

Lidah memang tak bertulang. Begitulah yang sering kita dengar. Karena tidak bertulang, dia akan mudah sekali digerakan. Jika kita tidak berhati-hati, lidah ini akan mengantarkan kita ke dalam neraka. Maka dari itu kita hendaknya selalu berfikir sebelum mengucapkan sesuatu. Karena kita tidak akan pernah tahu oleh sebab apa kita dimasukan ke dalam neraka.

Baca Juga: 5 Grup K-Pop Memiliki Reputasi Nama Merek Terkenal di Dunia, Simak Ulasannya

Jika suatu perkataan dirasa ada manfaatnya maka ucapkanlah, namun ketika malah menimbulkan fitnah dari apa yang kita ucapkan lebaih baik dan sebainya diam.

Diam itu lebih baik dibandingkan ketika kita berbicara yang mengandung maksiat. Jadi pada kesimpulannya, bahwa yang dimaksud diam itu emas adalah, menjaga perkataan dari pada berkata yang kotor dan meyakiti orang lain. Namun jika kita bisa berbicara yang baik dan mengajak kepada kebaikan dengan tutur kata yang lembut, sangat dianjurkan untuk kita berbicara.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x