Menolak Upah, Berikut Sosok Dibalik Arsitek Pembangunan Masjidil Haram, Simak Informasinya

- 9 Januari 2021, 19:54 WIB
Suasana Masjidil Haram diambil dari Balcony The Makkah Clock Tower Museum, Mekah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2019). Pascamusim haji, Masjidil Haram kini dipadati jamaah umrah yang datang dari berbagai negara.
Suasana Masjidil Haram diambil dari Balcony The Makkah Clock Tower Museum, Mekah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2019). Pascamusim haji, Masjidil Haram kini dipadati jamaah umrah yang datang dari berbagai negara. /ANTARA FOTO/Hanni Sofia/wpa/aww./

 

LINGKAR MADIUN - Kapasitas Masjidil Haram di saat puncak haji dan umroh secara maksimal dapat menampung 3 juta jamaah shalat, dan 105 ribu / jam jamaah thawaf disekeliling Ka`bah. Dari besarnya kapasitas masjid ada dibalik arsitek yang membuatnya berikut arsitek dibalik renovasi masjidil haram.

 Kamal, Arsitek Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memilih tidak menerima sepeserpun uang hasil jasanya, karena menurutnya inilah cara Allah Ta'ala untuk  melibatkan dirinya dalam proses perjalanan pembangunan bangunan suci bagi umat Islam tersebut.

Baca Juga: Vaksinolog Tak Rekomendasikan Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Bernama lengkap Mohammad Kamal Ismail, ia merupakan insinyur pertama dari Mesir yang menggantikan insinyur asing di Mesir. Usai lulus sekolah menengah, Ismail muda masuk sekolah teknik Kerajaan dan mengejar gelar doktornya dalam bidang arsitektur di Eropa. 

Kecerdasannnya sudah tampak sejak kecil. Dia menyabet gelar lulusan termuda di setiap jenjang pendidikan, termasuk sebagai kandidat termuda yang dikirim ke Eropa untuk program doktoral dari Mesir.

Baca Juga: Chanyeol EXO, Dinobatkan sebagai Influencer Musik Terbaik Pertama di Jepang

Saat diminta Raja Fahd memperluas bangunan Masjdil Haram dan Masjid Nabawi, Ismail tidak sedikitpun mengharapkan upah.  Bahkan ketika Raja Fahd dan Perusahaan bin Laden menawarkan cek kosong untuk diisi sendiri Ismail, dia menolak dengan sopan.

Dalam hal pekerjaan, Ismail merupakan sosok yang sangat teliti dan penuh pertimbangan terutama dalam merancang perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x