Ketahui 5 Doa yang Dilarang Allah SWT, Jangan Sampai Terucap! Simak Agar Tak Penasaran

- 25 Januari 2021, 17:15 WIB
ilustrasi membaca Al-Qur'an
ilustrasi membaca Al-Qur'an /Pixabay

Lingkar Madiun- Setiap muslim dianjurkan untuk berdoa ketika berada di dalam kesulitan atau memiliki hajat ingin dipenuhi. 

Dengan berdoa Allah SWT akan menilai seberapa besar kepasrahan kita kepadanya dan seberapa yakin kita akan kebesarannya. 

Segala permohonan seorang hamba kepada Tuhannya demi meraih karunia-Nya dipanjatkan lewat do’a, memohon rahmat dan kebaikan disertai sikap merendahkan diri atau tawadhu’ dan senantiasa mengagungkan dzat Allah SWT. 

Baca Juga: Belajar Menutup Mulut Tentang 5 Hal yang Sebaiknya Disimpan Sendiri

Baca Juga: 3 Zodiak yang Mulai Besok Nasibnya Hoki, Siap-Siap Hujan Uang

Bukan hanya itu, doa juga merupakan perintah langsung oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang memiliki keinginan dan harapan. Allah SWT memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada hamba-Nya untuk memohon ampunan.

Namun, berdoa juga tidak boleh dilakukan dengan dengan sembarangan dan harus mengikuti adab-adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, karena ternyata ada doa yang justru terlarang untuk dipanjatkan. 

Allah SWT berfirman: 

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah hati dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf ayat 55) 

Imam As Saddi menjelaskan maksud firman Allah SWT tersebut: 

“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas, maksudnya melampaui batas, maksudnya melampaui batas dalam segala hal, termasuk tindakan melampaui batas adalah meminta sesuatu yang tidak pantas, berlebihan dalam berdo’a atau mengeraskan suara dalam berdoa, semuai ini termasuk bentuk melampaui batas yang di larang.” (Tafsir As Saddi halaman 291)

Berikut 5 doa yang dilarang Allah SWT, diantaranya: 

1. Berdoa hanya meminta kebaikan dunia saja 

Hidup di dunia ini merupakan ibadah, karena itu apapun yang dikerjakan akan bernilai pahala apabila diniatkan untuk mengharapkan Ridha Allah SWT, maka rugi orang yang berdoa untuk dunia saja tanpa mengharapkan pahala akhirat, karena kesenangan, kekayaan atau kedudukan di dunia semua bersifat sementara dan akan ditinggalkan, sedangkan akhirat bersifat kekal dan abadi. 

Allah SWT berfirman: 

“Maka diantara manusia ada yang berdoa: “Ya Tuhan kami, Berilah kami kebaikan di dunia dan tiadalah baginya bagian yang menyenangkan di akhirat.” (QS Al-Baqarah ayat 200) 

Misalnya, seperti kita berdoa meminta kekayaan dunia tanpa dilandasi niat setelah Allah mengabulkannya kita tidak bersedekah atau berbagi dengan yang kurang mampu. 

2. Berdoa memohon ampunan untuk orang kafir 

Orang yang meninggal dalam kekafiran tidak percaya kepada Allah dan akhirat merupakan dosa besar yang tidak diampuni, sehingga walaupun orang tua mendoakannya maka doanya tidak akan diterima bahkan orang yang beriman dilarang memohon ampun untuk mereka. 

Allah SWT berfirman: 

“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan jenazah seorang yang mati di antara mereka dan janganlah kamu berdiri mendoakan dikuburnya, sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasulnya dan mereka mati dalam keadaan fasik.” (QS At Taubah ayat 84) 

3. Berdoa memohon keburukan untuk orang lain 

Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam mengajarkan umatnya untuk berdoa kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, meskipun kita ada di posisi benar-benar didzhalimi maka jauh lebih baik kita mendoakan yang baik. Namun, meskipun dibolehkan untuk mendoakan jelek asal jangan berdoa yang jelek dan berlebihan. 

Allah SWT berfirman: 

Allah tidak menyukai keburukan dan Allah tidak menyukai ucapan yang buruk dengan terang, kecuali orang yang dianiaya, Allah adalah Maha mendengar lagi maha mengetahui.” (QS An Nisa ayat 148). 

Namun, meskipun kita di dzhalimi jauh lebih baik mendoakan yang terbaik terhadap yang mendzolimi.

4. Berdoa memaksa agar dikabulkan 

Manusia memiliki banyak keinginan, namun belum tentu kehendak tersebut baik baginya. Sedangkan Allah mengetahui apa yang terbaik dan yang dibutuhkan bagi manusia, untuk itu bersabar dan yakin adalah cara yang bijaksana dalam berdoa. 

Allah SWT berfirman: 

“Diwajibkan atas kamu berperang padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci, boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah ayat 216). 

5. Doa meminta kematian atau diwafatkan ketika sakit parah 

Bahwasannya Rasulullah SAW masuk menemui mereka, sementara itu (Abbas) paman Rasulullah SAW sedang mengeluh, dia pun berharap segera mati. 

Kemudian Rasulullah SAW berkata: 

“Wahai pamanku janganlah engkau mengharapkan kematian, karena sesungguhnya jika engkau orang adalah orang yang memiliki banyak kebaikan dan waktu kematianmu diakhirkan, maka kebaikanmu akan bertambah dan itu lebih baik bagimu, begitu juga sebaliknya, jika engkau orang yang banyak keburukannya dan waktu kematianmu diakhirkan maka engkau bisa bertaubat darinya, maka itu juga baik bagimu, maka janganlah sekali-kali engkau mengharapkan kematian.” 

Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Baihaqi dan selain mereka telah mengeluarkan hadist dari Anas secara marfu’ diantaranya berbunyi: 

“Jika seseorang terpaksa untuk melakukannya maka hendaknya ia berkata: “Ya Allah hidupkanlah aku, panjangkan usiaku jika hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.” 

Nah, itulah doa-doa yang dilarang oleh Allah untuk kita panjatkan, semoga hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita semua dan semoga Allah SWT melindungi kita dari hawa nafsu yang bisa membuat kita melakukan hal yang dilarang oleh Allah SWT. Wallahu a’lam bishawab.***

 

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x