Rahasia Besar Dibalik Usia 40 Tahun, Ternyata Allah Mengisyaratkan Hal Ini! Simak Ulasannya

- 26 Januari 2021, 16:24 WIB
ilustrasi pria dewasa yang menggendong anaknya
ilustrasi pria dewasa yang menggendong anaknya /Pixabay

Para ulama menjelaskan bahwa, yang dimaksud dengan umur panjang dalam masa yang cukup untuk berpikir dalam ayat tersebut adalah, ketika berusia 40 tahun.

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa, ayat tersebut memberikan petunjuk, bahwa manusia apabila menjelang usia 40 tahun, hendaklah memperbarui Taubat dan kembali kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh.

Apabila hal itu berlaku menjelang usia 40 tahun, maka Allah SWT memberikan janjinya dalam ayat setelahnya, yaitu kematangan.

Usia 40 tahun adalah usia matang bagi kita yang bersungguh-sungguh dalam hidup, mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian.

Maka tidak mengherankan jika tkoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia tersebut. Bahkan Rasulullah SAW pun demikan, sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas:

“Diutusnya Rasulullah SAW yaitu pada usia 40 tahun.” (HR Bukhari)

Nabi Muhammad SAW diutus menjadi nabi tepat diusianya ke 40 tahun, begitu juga dengan nabi-nabi yang lain kecuali nabi Isa AS dan nabi Yahya AS.

Mayoritas negara juga mensyaratkan bagi calon-calon yang akan menduduki jabatan-jabatan elite seperti kepala negara harus telah berusia 40 tahun. Masyarakat pun mengakui bahwa mantapnya prestasi seseorang tatkala orang tersebut telah berusia 40 tahun.

Lantas, mengapa usia 40 tahun begitu penting?

Menurut Ibnu qayyim al-Jauziyah, usia manusia diklarifikasikan menjadi empat periode yaitu:

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x