Tatkala berbuat dosa, iman seorang mukmin akan mendorongnya untuk segera inabah (kembali kepada Allah) dan bertaubat.
Oleh sebab itu, Allah SWT tak bosan-bosan menyeru kepada hamba-Nya yang beriman untuk segera bertaubat. Dalam QS At-Tahrim:8 Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya)”.
Begitu juga dalam QS An-Nur:31 Allah SWT berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah Hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”
Dari dua ayat tersebut bisa disimpulkan bahwa, jika seorang beriman berbuat dosa, maka ia akan menjadikan imannya sebagai tempat berlindung.
Dengan begitu, iman akan membimbingnya untuk segera bertaubat dan memperbanyak istighfar dan menjauhi perbuatan dosa.
Karena kita semua tahu, tidak ada yang berat bagi Allah untuk menutupi bahkan menghapus dosa-dosa kita sebesar apapun apabila kita mau benar-benar bertaubat.
Dalam QS. Az-Zumar: 53 Allah SWT berfirman:
“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”