Rajin Sholat Tahajud Tapi Rugi di Mata Allah SWT, Ternyata Ini Penyebabnya! Simak Ulasannya

- 31 Januari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi masjid Abu Dhabi UEA
Ilustrasi masjid Abu Dhabi UEA /Pixabay

Abu bin Hasyim beranggapan bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amal ibadahnya yang hampir tak pernah putus, selalu mengerjakan sholat tahajud, berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT di sepertiga malam dan masih banyak yang lainnya.

“Baiklah, aku buka”, kata malaikat sambil membuka kitab besarnya.

Setelah dibuka dan dicari ternyata malaikat tersebut tidak menemukan nama Abu bin Hasyim di dalamnya. Karena tidak percaya dengan apa yang disampaikan, Abu bin Hasyim meminta malaikat mencarinya sekali lagi.

Lalu di carilah sekali lagi dan berkata: “Betul namamu tidak ada di dalam buku ini.”

Mendengar namanya tidak ada dalam buku catatan yang dibawa malaikat tersebut, Abu bin Hasyim pun gemeter dan jatuh tersungkur di depan malaikat.

Beliau menangis sejadi-jadinya sambil berkata: “Rugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan bermunajat tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba pecinta Allah.”

Melihat hal tersebut malaikat itu pun berkata: “Wahai Abu bin Hasyim, bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam ketika yang lain sedang tidur, bukan aku tidak tahu engkau mengambil air wudhu dan keinginan pada saat orang lain terlelap dalam buaian malam. Tapi ketahuilah, tanganku dilarang Allah untuk menulis namamu”.

Karena kaget dengan jawaban malaikat, Abu bin Hasyim pun berkata: “Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya?”

Malaikat itu pun menjawab: “Engkau memang bermunajat kepada Allah, tapi engkau pamerkan dengan rasa bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan dirimu sendiri, sedang di kanan kirimu ada orang sakit dan kelaparan, tapi engkau tidak menengok dan memberinya makan, bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah kalau engkau sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan oleh Allah”.

Mendengar jawaban tersebut, hati Abu bin Hasyim seperti disambar petir, dia tersadar bahwa ibadah yang dilakukannya selama ini hanyalah untuk memperbanyak harta kekayaan tanpa memperdulikan orang-orang yang membutuhkan uluran tangannya.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah