Network
Lingkar Madiun- Mendapat pasangan adalah mimpi kebanyakan orang. Ada banyak hal-hal bahagia yang bisa kita lakukan bersama jika bertemu dengan pasangan yang tepat.
Inilah yang banyak diangan-angankan orang. Banyak dari kita mungkin masih berstatus jomblo, dan entah karena pilihan, belum menemukan yang cocok atau memang tidak ada yang mau.
Baca Juga: Awas DBD Mengintai! Begini Cara Menghalau Nyamuk Aedes Aegypti
Perlu kamu ketahui, bahwa kesendirian ternyata bisa disebabkan oleh adanya jin di sekitar kita. Lantas, benarkah keberadaan jin tersebut bisa menghalangi datangnya jodoh?
Jin bisa mengganggu manusia dengan berbagai cara, misalnya melempari batu atau menakut-nakuti manusia. Mereka bahkan bisa masuk kedalam tubuh manusia.
Hal tersebut sebagaimana penjelasan dari Syaikhul Islam dalam kitab Majmu’ Fatawa beliau berkata:
“Jin merasuk ke dalam tubuh manusia, terkadang karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta. Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan sesama manusia.”
Jin berwujud udara sedangkan manusia memiliki pori-pori. Oleh karena itu, jin bisa masuk dalam tubuh manusia lewat bagian tubuh manusia mana saja.
“Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS Ar-Rahman:15)
Ayat yang ditafsirkan oleh Ibnu Abbas, beliau menyatakan bahwa ujung api adalah ujung gejolak api, sedangkan ujung gejolak api adalah udara panas yang keluar dari api.
Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, ia langsung menuju ke otak dan melalui otak tersebut ia mampu mempengaruhi bagian mana pun anggota tubuh manusia.
Manusia yang dicintai jin haruslah menolak hal tersebut, ketika manusia menolak maka jin akan mendzalimi orang tersebut, sehingga dosanya ada pada jin.
Syaikhul Taimiyah dalam Majmu Fatawa menjelaskan perkara tersebut, beliau berkata:
“Jika mereka masuk ke dalam tubuh manusia dengan sebab syahwar, hawa nafsu, atau jatuh cinta maka ini termasuk tindakan keji yang Allah haramkan. Sebagaimana itu juga diharamkan antar sesama manusia, Meskipun keduanya saling suka. Sehingga dosanya lebih berat jika itu dipaksa. Dia salah karena melakukan perbuatan keji dan kezaliman. Jin juga mendapatkan aturan ini dan mereka tahu bahwa itu kekejian yang haram”.
Hal kedua yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan jin adalah berdzikir. Keutamaan dzikir telah diabadikan dalam hadist.
Dari Usman bin Affan RA, beliau mendengar Nabi SAW bersabda:
Barang siapa yang setiap pagi dan sore membaca doa “Bismillahiladzi laa yashru ma’asmihi syai fil ardh wa laa fi samaa’i wa hu wa sam’il aliim” (Dengan nama Allah, di mana segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya bersama dengan nama-Nya) Dan Dia-lah zat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Sebanyak tiga kali, maka tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan dirinya (HR Tirmidzi)
Langkah selanjutnya adalah menghindari tidur tanpa busana, kalaupun mengganti baju haruslah membaca bismillah. Hal tersebut diperingatkan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW dari Abu Said Al-Khudri RA.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tabir penutup antara pandangan mata jin dengan aurat Bani Adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya membaca bismillah.” (HR Ibnu Adi dan At-Thabrani)
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari gangguan jin adalah menjauhkan diri dari maksiat, jika tidak dihindari jin dan setan akan lebih mudah mendekati.
“ Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur’an). Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS Az-Zukruf:36)
Allah SWT telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan, namun kita bisa meihat ada yang belum bertemu dengan jodohnya, walaupun sudah dewasa dan mapan.
Persoalan jodoh adalah kuasa Allah SWT. Mengenai jodoh sudah tertulis jelas dalam Al-Qur’an.
“Dan kami menciptakan kamu berpasang-pasangan.” (QS An-Naba:8)
Apapun bentuk gangguan jin ataupun hal lainnya tidak akan terjadi tanpa izin Allah SWT. Dimasa Nabi Sulaiman banyak praktek sihir. Sihir tersebut adalah salah satu dampaknya adalah mengenai pasangan, yakni memisahkan pasangan suami istri.
Jin memang bisa masuk ke dalam tubuh manusia karena berbagai hal seperti syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta. Namun, hal tersebut tentu bisa dicegah agar tak masuk dalam tubuh dengan berbagai cara.
Sebelum diciptakan manusia telah memiliki takdir masing-masing termasuk jodoh dan rezeki. Hal tersebut sesuai sabda Rasulullah SAW:
“Allah telah menakdirkan seluruh takdir makhluk-makhluk 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” (HR Ahmad dan Muslim) Wallahu’alam bishawab.***
