Network
LINGKAR MADIUN- Banyak orang yang menganggap gibah adalah perkara yang biasa saja. Namun, hal itu tak seperti yang kita kira.
Menggibah atau yang bahasa kerennya dikenal gosip ternyata telah ada sejak dulu. Bahkan, Nabi Isa AS bertemu iblis dan menanyakan caranya untuk membuat manusia tak berhenti menggibah.
Baca Juga: Menang Atas Sheffield United, West Ham United Geser Liverpool di Klasemen Liga Premier
Salah satu kebiasaan manusia adalah menggunjing orang. Padahal hal tersebut tidak mendatangkan manfaat, dan yang ada hanyalah kemudharatan Allah SWT telah memperingatkan hambanya mengenai hal tersebut.
“...Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurat:12) .
Baca Juga: PBB Kembali Peringatkan Tentara Myanmar Terhadap Pengunjuk Rasa Kudeta Myanmar
Para ulama berpendapat bahwa kategori dosa besar atau kecil bergantung pada disebutkan larangan dan ancamannya dalam Al-Qur’an, untuk menggunjing telah disebutkan larangannya sehingga kita tak boleh menyepelekan hal tersebut.
Andil iblis dalam membuat manusia terus menggibah dijelaskan saat pertemuannya dengan Nabi Isa AS, dalam ‘Mukasyafatul Qulub’ Imam Ghazali menjelaskan pertemuan Nabi Isa AS dan iblis.
