Network
LINGKAR MADIUN- Masuk ke dalam surga adalah dambaan bagi setiap orang, khususnya umat Islam.
Bagi umat Islam, hidup di dunia hanyalah sementara, karena sesungguhnya kehidupan yang sejati adalah kelak di dalam surga.
Orang-orang yang diridhai oleh Allah untuk memasukinya, akan mendapatkan nikmat yang tak terhingga dan hidup kekal di dalamnya.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, hendaklah melaksanakan perintah-perintah Allah berupa amalan-amalan kebaikan dan menjauhi segala hal yang dilarangnya, sehingga dengan itu, Allah mengizinkan kita, kelak untuk masuk ke dalam surga.
Baca Juga: Berhasil Curi Poin di Kandang Sevilla, Borussia Dortmund Raih Kemenangan Kedua di Spanyol
Rasulullah SAW tentunya telah memberikan cara agar umatnya dapat dengan mudah untuk masuk ke dalam surga.
Imam al-Mundziri dalam kitab At-Targib wat-Tarhib mengutip sebuah hadist yang berisi mengenai lima hal bila dipraktekkan akan mendapatkan pahala surga dari Allah SWT.
Diriwayat dari Sa’id al-Khudri RA, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Lima hal ini bila dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari maka Allah akan mencatatnya sebagai penghuni surga. Pertama, orang yang mau menjenguk orang sakit. Kedua, orang yang mau mengantarkan jenazah. Ketiga, orang yang berpuasa. Keempat, orang yang mengerjakan shalat Jum’at. Kelima, orang yang memerdekakan budak.” (HR.Ibnu Hibban)
Berikut amalan yang diajarkan Rasulullah SAW aga masuk ke dalam surga, diantaranya:
1. Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk saudara yang sedang sakit adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain dapat memberikan keteguhan hati bagi saudara yang sedang sakit, amalan ini dapat mengingatkan kita tentang arti bersyukur karena telah diberikan kesehatan kepada Allah yang tidak ternilai harganya.
Selain itu orang yang menjenguk orang yang sedang sakit akan mendapatkan doa dari para malaikat , sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.
“Tidaklah seorang muslim menjenguk seorang muslim yang sakit pada pagi hari kecuali tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore. Jika dia mengunjunginya pada sore hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga pagi.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang Hampir 2,5 m, Di antaranya di Perairan Utara Jawa dan Laut Jawa
2. Mengantarkan Jenazah
Mengantarkan jenazah atau mengiringinya merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi sesama muslim. Hukum dari mengantarkan jenazah adalah fardhu kifayah.
Orang-orang yang dengan tulus ikhlas mengantarkan jenazah akan dijanjikan mendapatkan pahala sebesar dua gunung Uhud dari Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mensholatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarkannya hingga jenazah di letakkan di liang kuburan maka baginya pahala dua qirath.” “Ya Abu Hurairah, seperti apakah dua qirat itu?”, Beliau menjawab, “seperti gunung Uhud.” (HR. Muslim)
3. Berpuasa
Puasa adalah salah satu amalan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Allah SWT menjelaskan tentang kemuliaan berpuasa dalam sebuah hadis qudsi.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah berfirman, semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang kan membalasnya.” (HR. Bukhari, 1761 dan Muslim, 1946)
Baca Juga: Tanggapi Kudeta Myanmar, Indonesia Kumpulkan Anggota ASEAN untuk Bahas Solusi Terbaiknya
4. Mengerjakan Shalat Jum’at
Hari Jum’at merupakan hari istimewa bagi umat Islam, di dalamnya ada satu sholat yang wajib dilakukan bagi umat Islam laki-laki yaitu sholat Jum’at. Keutamaan sholat Jum’at, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika tiba hari Jum’at maka para Malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, lalu mereka mencatat orang yang datang lebih awal sebagai yang awal. Perumpamaan orang yang datang paling awal untuk melaksanakan shalat Jum’at adalah seperti orang yang berkurban unta, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, dan yang berikutnya seperti orang yang berkurban kambing, yang berikutnya lagi seperti orang yang berkurban ayam, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban telur. Maka apabila imam sudah muncul dan duduk di atas mimbar, mereka menutup buku catatan mereka dan duduk mendengarkan dzikir (khutbah).” (HR. Ahmad)
Baca Juga: Analisa Kejadian Bencana Longsor dan Banjir di Kabupaten Nganjuk, Simak Ulasannya
5. Memerdekakan Budak
Memerdekakan budak adalah suatu hal yang sering dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW kala itu, orang-orang yang dibebaskan dari budaknya berarti ia telah dibebas tugaskan dari pekerjaan membantu tuannya.
Orang yang membebaskan budak akan diberikan ganjaran oleh Allah SWT untuk masuk ke dalam surga, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist.
“Aku melihat Abdurrahman masuk surga dengan merayap atau merangkak. Mendengar berita gembira itu, ia langsung mendermakan satu kafilah niaga tersebut seraya berkata, kalau aku bisa masuk surga dengan berdiri, niscaya akan kulakukan.”
Tentang Abdurrahman, Rasulullah SAW berkata,” Abdurrahman bin Auf adalah orang terpercaya di langit dan orang terpercaya di bumi.” (HR Harits bin Usamah)
Demikianlah lima amalan yang dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam surga. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu.***
