Tak Disangka, Rasulullah SAW Ternyata Pernah Musnahkan Masjid Karena Hal Licik Ini! Begini Kisahnya

- 4 Maret 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi masjid Suleymaniye Turki dengan pemandangan senja
Ilustrasi masjid Suleymaniye Turki dengan pemandangan senja /Pixabay

“Dan (diantara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, “Kami hanya menghendaki kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bhawa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).” (QS. At-Taubah: 107).

Baca Juga: Gagal Tumbangkan Crystal Palace, Manchester United Imbang Tiga Kali Berturut-turut

Ayat tersebut menjelaskan bahwa masjid Dhirar dibangun oleh orang-orang munafik, sehingga mereka dapat menjebak umat Islam. Mereka dapat menggunakan masjid ini untuk memulai fitnah antara umat Islam.

Masjid Dhirar juga dijadikan rumah pelindung bagi orang-orang yang berperang melawan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Mengetahui niat dibangunnya masjid Dhirar, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menghancurkan masjid tersebut.

Ibnu Katsir RA berkata:

“Kemudian Rasulullah SAW mengutus Malik bin Dukhsyum, Ma’an bin Adi, Amir bin As-Sakan dan Wahsyi. Kemudian berkata,” Pergilah kalian ke masjid yang didirikan oleh orang-orang dzalim (masjid dhirar), kemudian hancurkan dan bakarlah.”

Baca Juga: Sentuh Ujung Jari Kaki, Anda Akan Tahu Jika Memiliki Masalah Jantung! Simak Ulasan Menariknya

Maka keduanya pun berangkat dengan segera. Malik bin Dukhsyum mengambil api pelepah kurma dari rumahnya, mereka bertolak lalu membakar dan menghancurkan masjid Dhirar.

Rasulullah SAW diberikan wahyu oleh Allah SWT bahwa pembangunan masjid Dhirar disekitar wilayah Madinah, bukan atas dasar tujuan yang baik.

Menurut Thahir bin Asyir yang mengutip pendapat Ibnu Athiyyah sekelompok orang munafik tersebut berjumlah 12 orang dari Bani Ghanam bin Auf dan Bani Salim bin Auf, mereka juga merupakan penduduk Madinah yang tinggal di dataran tinggi.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah