Menguak Kisah Buraq dalam Peristiwa Isra Mi'raj: Aku Sudah Mendengar Nama Muhammad Sejak 40 Ribu Tahun Lalu

- 11 Maret 2021, 17:00 WIB
Menguak Kisah Buraq dalam Peristiwa Isra Mi'raj: Aku Sudah Mendengar Nama Muhammad Sejak 40 Ribu Tahun Lalu
Menguak Kisah Buraq dalam Peristiwa Isra Mi'raj: Aku Sudah Mendengar Nama Muhammad Sejak 40 Ribu Tahun Lalu /PIxabay/

Setelah mendengarkan bumi, langit terasa dikalahkan dan kemudian menjadi sunyi dan dia mengeluh kepada Tuhan.

Langit: "Ya Tuhanku, Engkau mengabulkan ketika seseorang memintamu. Aku dikalahkan oleh jawaban dari bumi. Oleh karena itu, aku bertanya kepadamu apakah Muhammad dibangkitkan kepadaku. Dengan demikian, aku akan menjadi mulia seperti kemuliaan dan kebanggaan bumi karena keanggunannya. "

Allah mengabulkan keinginan langit sambil mengungkapkan kepada Jibril,"Pergi ke surga. Ambil Buraq, lalu pergi ke Muhammad! "Jibril kemudian pergi.

Jibril melihat 40.000 Buraq di dahinya dengan nama Muhammad tertulis di taman surga. Di antara mereka, Jibril melihat seorang Buraq yang kepalanya berkilauan cerah dan air mata mengalir.

Jibril: "Ada apa denganmu, Buraq?"
Buraq: "Wahai, Jibril. Memang aku sudah mendengar nama Muhammad sejak 40.000 tahun yang lalu. Aku jatuh cinta dengan pemilik nama tersebut dan selalu merindukannya. Itu membuatku tidak perlu makan atau minum api kerinduan. "

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 3 Kebohongan Nabi Ibrahim AS yang Pernah Diucapkan, Simak Ulasannya

Baca Juga: Pemprov Jatim - Ubaya Jalin Kerjasama, Dorong Digitalisasi Dunia UMKM

Jibril: "Aku akan membawamu bertemu dengannya."
Jibril kemudian mengambil Buraq dari surga dan membawanya ke Nabi Muhammad SAW. "

Berdasarkan penjelasan di atas, Buraq dikisahkan sebagai penghuni surga. Di antara 40.000 Buraq di taman surga, hanya ada satu Buraq yang dibawa Jibril untuk menemui Nabi Muhammad SAW.

Buraq yang mencintai dan merindukannya dengan hanya mendengar namanya tanpa mengenalnya sebelumnya. Ketulusan cinta yang besar kepada Nabi Muhammad SAW kemudian menjadi kenyataan ketika Buraq akhirnya dipertemukan dengannya.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Academic Journal of Islamic Studies Karya Himatul Istiqomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x