Inilah Masjid yang Dibuat Oleh Rasulullah SAW Namun Jadi Tempat Coretan Pengunjung! Simak Kisahnya

- 16 Maret 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi sebuah masjid ditengah kota
Ilustrasi sebuah masjid ditengah kota /Pexels/

Sumpah tersebut rupanya membuat kaum Quraisy takut dan akhirnya melepaskan Ustman bin Affan. Bahkan kaum Quraisy akhirnya bersedia berunding. Sehingga Rasulullah SAW mengirim Suhail bin Amr sebagai utusan.

Baca Juga: Dirilis 12 Tahun Lalu, Video Klip Lagu ‘Nobody’ Milik Wonder Girls Akhirnya Berhasil Mencapai 100 Juta Views

Dalam perundingan tersebut kedua pihak mencapai beberapa kesepakatan yang kemudian disebut sebagai perjanjian Hudaibiyah. Isi perjanjian tersebut antara lain:

  1. Kaum muslimin bersedia menunda umrah ke baitullah dalam setahun. Saat umrah dilakukan, kaum muslimin hanya diperbolehkan membawa senjata yang biasa dibawa oleh seorang musafir yaitu sebilah tombak dan sebilah pedang yang disarungkan.
  2. Kedua belah pihak sepakat melakukan perdamaian melalui gencatan senjata selama 10 tahun.
  3. Apabila kaum muslimin datang ke Mekah, pihak Quraisy tidak berkewajiban mengembalikan orang tersebut ke Madinah. Sedangkan jika penduduk Mekah datang kepada Rasulullah SAW di Madinah, maka kaum muslimin harus mengembalaikan orang tersebut ke Mekah.

 

Baca Juga: Persiapkan Penyelenggaraan PON XX Papua, Pemerintah Belajar dari Olimpiade Tokyo

Perjanjian Hudaibiyah memang merugikan kaum muslimin. Namun, dari perjanjian tersebut Rasulullah SAW dapat mengembangkan dakwah ke Hudaibiyah. Selama masa gencatan senjata Rasulullah bisa melakukan dakwah dengan leluasa.

Dari peristiwa tersebut Rasulullah SAW membangun masjid di kota Hudaibiyah. Masjid tersebut dibangun tepat di lokasi penandatanganan perjanjian damai dengan orang kafir Mekah pada tahun 6 Hijriyah (628 Masehi).

Masjid Hudaibiyah yang terletak tidak jauh dari Masjidil Haram menjadi objek wisata religi. Lokasi miqat di masjid Hudaibiyah sangatlah bersahaja, kecil, dan hanya mampu menampung rombongan kecil jemaah saja. Terlihat sederhana memang namun berjuta makna.

Saat ini bangunan masjid Hudaibiyah masih tetap ada namun tidaklah utuh dan berusia sekitar 1400 tahun.

Masjid tersebut menyisakan dinding-dindingnya dari batu gunung tanpa atap tersisa tinggal puing-puing saja.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah