Heboh Aplikasi Raqib Atid di Era Digital, Simak Ulasannya

- 17 Maret 2021, 19:14 WIB
Tangkapan layar aplikasi pencatat amal Raqib Atid yang sempat viral
Tangkapan layar aplikasi pencatat amal Raqib Atid yang sempat viral /Ika Sholekhah Putri/

LINGKAR MADIUN- Islam mengenal dua malaikat yang bertugas mencatat amal baik dan buruk manusia. Malaikat tersebut bernama Raqib dan Atid.

Ternyata, di era digital seperti sekarang ini, terdapat aplikasi pencatat amal baik dan amal buruk. Aplikasi smarthphone tersebut dinamai Raqib Atid. Aplikasi tersebut bahkan sempat viral di media sosial.

Era digital cukup membawa dampak yang signifikan, berbagai aplikasi diluncurkan untuk memudahkan aktivitas manusia. Diantaranya beberapa aplikasi, terdapat aplikasi Raqib Atid yang cukup mengundang perhatian oleh banyak orang.

Baca Juga: Buka Kongres XXXI HMI, Presiden Joko Widodo Percaya HMI Bisa Menjadi Lokomotif Kemajuan Bangsa

Bagaimana tidak, aplikasi Raqib Atid seolah menjadi malaikat pencatat amal buruk manusia di era digital. Aplikasi Raqib Atid dirilis pada 28 April 2020, aplikasi tersebut memiliki ukuran 4,9 MB sempat tersedia di Google Playstore.

Apalikasi Raqib Atid dibuat oleh Mahmud Fauzi, adapun alamat pengembangannya berlokasi di Karanganyar, Jawa Barat. Aplikasi Raqib Atid meminta penggunanya mengisi dosa dan pahala yang dibuatnya dalam sehari.

Baca Juga: Inilah Hal Sepele yang Membuat Wudhu Tidak Sempurna dan Batal, Kalian Sering Melakukannya

Selain dosa dan pahala, berisi pilihan berbagai perilaku manusia misalnya terdapat pilihan di tab dosa seperti ghibah, ngomong kotor, mencuri, membantah orang tua dan ingkar janji. Sementara di tab pahala berisi dzikir, sholat, sedekah, membantu orang, membaca Al-Qur’an, membantu orang tua dan berpuasa.

Pengguna juga bisa menambah perilaku lainnya yang masing-masingnya di tab dosa dan tab pahala. Apliaksi Raqib Atid meminta kejujuran pengguna dalam mengisi tab dosa dan pahala. Misalnya, jika pengguna melakukan ghibah maka pengguna melakukan tombol plus.

 Baca Juga: Piala Menpora 2021 Semakin Dekat, Borneo FC Matangkan Taktik Permainan

Pengguna kemudian memasukkan angka untuk menjumlahnya, maka perbuatan seseorang telah tercatat. Begitu pun ketika melakukan perbuatan yang bernilai pahala.

Nantinya, aplikasi Raqib Atid akan menampilkan statistik dosa dan pahala. Data tersebut bisa dilihat penggunanya dan membandingkan catatan pahala dan dosanya.

Aplikasi Raqib Atd  adalah buatan manusia. Aplikasi tersebut merupakan wadah yang dijadikan catatan perbuatan dosa dan pahala setiap penggunanya. Perbuatan dosa dan pahala di isi berdasarkan kejujuran masing-masing pengguna.

Baca Juga: Sambut Piala Menpora 2021 , Pemain Asing Persib Meluncur ke Jakarta, Wander Luiz: Saya Sudah Tidak Sabar

Namun yang perlu kamu ketahui setiap manusia diawasi oleh malaikat pencatat amal baik dan buruk ialah malaikat Raqib dan Atid yang setiap saat mencatat perbuatan manusia secara adil. Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an.

“ (Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya Raqib dan Atid.” (QS. Qaf:17-18)

Baca Juga: New Delhi, Ibu Kota Paling Tercemar di Dunia Selama Tiga Tahun Berturut-Turut, Berdasarkan Penelitian IQAir

Dari ayat tersebut para ulama menjelaskan bahwa Raqib dan Atid adalah dua sifat yang dimiliki oleh malaikat pencatat amal perbuatan. Malaikat yang bertugas mencatat amal baik dan buruk manusia memiliki sifat Raqib dan Atid.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa ada lima malaikat yang bergantian menemani manusia siang dan malam. Dua diantaranya menjaga pada malam hari dan dua lagi mengganti pada siang hari. Sementara malaikat yang satunya tak pernah berpisah dengan manusia.

Malaikat tersebut akan berada di sisi kanan dan kiri jika manusia duduk dan ketika manusia berjalan satu malaikat akan berada di depannya dan malaikat lain berada di sisi depan manusia dan ketika manusia tidur kedua malaikat akan berada di dekat kepalanya.

Malaikat pencatat amal baik dan buruk menulis diantara kedua bahunya, lidahnya sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta. Keduanya menulis amal manusia sampai datang masa kematiannya.

Baca Juga: 10 Gejala Kolesterol Tinggi Yang Tidak Boleh Anda Abaikan, Salah Satunya Terasa Mati Rasa Pada Anggota Badan

Allah SWT telah mengutus malaikatnya untuk mencatat perbuatan baik dan buruk setiap manusia. Kita telah mengetahui bahwa Allah SWT telah mengutus malaikatnya untuk mengawasi perbuatan manusia di dunia.

Namun, seiring perkembangan teknologi catatan amal baik dan buruk manusia diwujudkan dalam bentuk aplikasi.

Aplikasi Raqib Atid dinilai sebagai muhasabah atau dapat mengevaluasi diri secara sederhana, dengan mengukur amal baik dan buruk melalui aplikasi, diharapkan penggunannya dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: Real Madrid dan Manchester City Melaju Perempat Final Liga Champions Setelah Bungkam Lawan dengan Fantastis

Aplikasi Raqib Atid kemudian diubah nama menjadi Muhasabah dan hadir sebagai wadah yang memudahkan seseorang dalam mencatatkan kesalahan dan kebaikan setiap hari. Aplikasi tersebut bukan sekedar memberikan ringkasan, dan grafik kesalahan serta kebaikan penggunannya.

Terlepas dari adanya aplikasi yang bisa dijadikan sebagai evaluasi perbuatan baik dan buruk, sesungguhnya malaikat utusan Allah SWT senantiasa mengawasi manusia pada siang dan malam hari. Malaikat-malaikat tersebut setiap saat mencatat amal baik dan buruk manusia.

Allah SWT berfirman:

“Ketika dua malaikat yang mencatat amal perbuatannya, salah satunya duduk di sebelah kanannya dan yang kedua duduk di sebelah kirinya.” (QS. Qaf:17)

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah