LINGKAR MADIUN – New Delhi baru saja mendapatkan predikat sebagai ibu kota yang paling tercemar di dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada tahun 2020 menurut penelitian IQAir.
IQAir merupakan sebuah kelompok asal Swiss yang fokus mengukur tingkat kualitas udara berdasarkan konsentrasi partikel udara yang merusak paru-paru, yakni PM2.5.
Baca Juga: Pakistan Berhasil Uji Rudal Jarak Menengah, Kurangi Potensi Serangan India
Baca Juga: 2 Anak Harimau Putih di Pakistan Mati, Diduga Tertular COVID-19, Simak Faktanya
35 dari 50 kota di India juga dinilai paling tercemar di dunia, menurut Laporan Kualitas Udara Dunia 2020 dari IQAir yang telah mengumpulkan data dari 106 negara.
Penemuan ini didasarkan pada rata-rata tahunan bahan partikulat PM2.5, partikel di udara dengan diameter kurang dari 2,5 mikron, yang ada di negara itu.
Paparan PM2.5 dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit mematikan, termasuk kanker dan masalah jantung.
Baca Juga: Bagus untuk Penderita Hipertensi, Buah Melon Ternyata Miliki Banyak Manfaat yang Mengejutkan