Hal tersebut bertentangan dengan sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dalam hadist qudsi dijelaskan, rasa sayang Allah kepada hamba-Nya mendahului murka-murka-Nya sehingga Allah lebih suka menyayangi dan mengampuni hamba-Nya.
Maka, jangan pernah melafakan seperti doa tersebut. Yakinlah bahwa Allah SWT akan menganbulkan segala permintaan kita.
Demikianlah lafal doa yang dilarang oleh Rasulullah SAW. Semoga pembahasan tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Wallahu a’lam bishawab.***