Network
LINGKAR MADIUN – Ketikak hendak sholat berjamaah di hari jumat, sering terjadi saat prang yang datang belakangan melewati orang yang sudah datang lebih dulu. Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya orang yang melangkahi leher manusia pada hari jumat dan ia memisahkan antara dua orang yang sudah keluarnya imam, bagaikan orang yang menarik pungngungnya ke dalam neraka”. (HR. Thabrani dan Ahmad).
Baca Juga: Kenali Lima Karakter Utama pada Anak Usia Dini, Simak Ulasan Selengkapnya
Baca Juga: Kemenparekraf Menargetkan Hingga 2024, 244 Desa Wisata Sudah Tersertifikasi
Sebagaimana dikutip dari Kitab At Targhib Wat Tarhib, hadits tersebut menjelaskan bahwa berhubungan dengan perihal sholat berjamaah di dalam masjid, terutama ketika sholat Jumat. Sering didapati shaf yang kosong sementara sudah terhalang oleh duduknnya jamaah yang datang lebih awal.
Melangkahi leher biasanya terjadi saat seseorang yang ingin menempati barisan pertama atau berdekatan dengan imam pada hari Jumat. Melangkahi leher ini ternyata hukumnya haram, meskipun sebagian ada juga yang menganggapnya sebagai hukum yang makruh.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Nusa Tenggara,Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Sigap Tangani Bencana
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Malaka, Lahan Pertanian dan Ternak Rusak
Namun sebaiknya jika memang di depan ada tempat kosong, sedang seruan iqamah telah dikumandangkan, maka lebih baik melangkahi leher sebab dalam keadaan demikian tidak diharamakan.***
