Baca Juga: Mulai Murkanya Alam Semesta, Seorang Indigo Ramal: Akan Banyak Gunung Meletus di Akhir Tahun 2021
“Padahal kita tahu pada 7 hingga 24 hari tidak ada perumpamaan yang lebih tepat untuk embrio pada tahap itu selain merumpamakannya dengn lintah. Embrio itu seperti menghisab darah dari dinding uterus karena demikianlah yang sesungguhnya terjadi. Embrio itu makan dari aliran darah, hal tersebut serupa dengan lintah yang menhisab darah seperti halnya janin, ia juga memakan dari sari-sari makanan yang terdapat di dalam darah ibunya.”
“Namun ajaibnya jika embrio diperbesar menggunakan mikroskop pada tahap itu bentuknya akan sama seperti lintah, dan hal tersebut tak mungkin diketahui Muhammad yang hidup di masa itu dengan pengetahuan dan teknologi yang terbatas yang jelas itu adalah wahyu yang datang dari Allah SWT melalui perantara malaikat jibril,” ungkapnya.
Sang profesor pun akhirnya mempercayai bahwa Al-Qur’an adalah sebuah kitab suci yang sebenarnya karena seluruh isinya sesuai dengan ilmu pengetahuan modern saat ini. Bahkan dikabarkan Dr. Keith L. Moore memeluk Islam. Namun keislamannya dirahasiakan.
Wallahu a’lam bishawab.***