Network
LINGKAR MADIUN-Tidur menjadi salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Idealnya manusia membutuhkan tidur di malam hari sebagai istirahat setelah melakukan aktivitas di siang harinya.
Kebutuhan tubuh untuk tidur ini menjadi salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
“Dan di antara kebesaran-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Rum:23)
Baca Juga: 'Program Kotaku', Inisiasi Pemkot Madiun Minimalisir Pemukiman Kumuh
Tidur adalah masa istirahat untuk tubuh dan jiwa. Selama tidur seseorang kehilangan kesadaran dan kemauan. Tidur juga dijelaskan sebagai sikap tubuh yang diam namun mudah merespon ketika ada keributan atau gangguan lainnya selama tidur.
Sama halnya dengan adab pada kegiatan lainnya, saat tidur pun kita dianjurkan melakukan beberapa hal, salah satunya mematikan lampu-lampu kamar
Rasulullah SAW bersabda:
“Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan, dan minuman.” (HR. Al-Bukhari).
Baca Juga: Tak Disangka, Minum Air Putih Hangat Rutin Tiap Pagi Memiliki 4 Manfaat Mengejutkan!
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam kitab Fathul Bari menukil perkataan dari Imam al-Qurthubi rahimahullah bahwa perintah dan larangan dalam hadis tersebut adalah bentuk bimbingan atau pengarahan.
Adapun orang yang paling berkewajiban memadamkan api sebelum tidur adalah yang paling terakhir tidur. Anjuran tidur dalam gelap ini tentu mengandung hal penting bagi tubuh. Misalnya, agar tubuh bisa beristirahat dengan baik hingga esok harinya bisa kembali melakukan aktivitas.
Baca Juga: 6 Tips Mencegah Pelecehan Seksual, Salah Satunya Bekali Kemampuan Bela Diri
Rasulullah SAW telah menganjurkan kita agar tidur dalam keadaan gelap juga agar terhindar dari musibah yakni kebakaran di malam hari.
Hal ini dikarenakan dahulu belum ada listrik melainkan menggunakan cahaya api dalam lampu oblik
Dari Jabir bin Abdul Wardah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa para penghuni rumah.” (HR. Al-Bukhari).
Hal ini bermula karena terjadinya peristiwa kebakaran di Madinah. Dari Abu Musa Al-Asyari RA berkata:
“Ada sebuah rumah di Mainah terbakar mengenai penghuninya pada waktu malam. Kejadian tersebut lantas diceritakan pada Nabi SAW, ‘Api ini adalah musuh kalian. Apabila kalian tidur, padamkanlah api.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan demikian dapat kita pahami mematikan lampu saat akan tidur adalah untuk menghindari benda-benda yang dapat menjatuhkan lampu oblik atau lilin.
