LINGKAR MADIUN- Masuk ke dalam surga merupakan sebuah dambaan bagi seluruh manusia khususnya umat Islam. Karena di dalamnya merupakan tempat terbaik yang disiapkan Allah untuk hamba-hamba pilihan.
Selain itu, orang yang masuk ke dalam surga akan kekal di dalamnya, menikmati karunia dari Allah SWT. Untuk memasukinya tidaklah mudah, seseorang harus memiliki kunci agar bisa membuka pintu surga tersebut.
Baca Juga: 3 Weton Bayi Ini Digariskan Mampu Mengangkat Derajat Orang Tua di Masa Depan, Simak Begini Takdirnya
Dalam sebuah hadis dijelaskan, adanya 3 kunci yang bisa membuka pintu surga tersebut, diantaranya:
1. Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah
Kunci pertama agar bisa membuka pintu surga adalah dengan bersaksi tiada Tuhan selain Allah. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.
“Kunci surga adalah bersaksi tiada Tuhan selain Allah.” (HR. Ahmad)
Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah menjadi dasar pertama apakah seseorang akan dapat masuk ke dalam surga ataukah tidak.
Tanpa amalan batiniah yang disebut dengan tauhid ini semua amal kebaikan manusia tidak ada artinya dalam kaitannya dengan keselamatan di akhirat.
Ia tidak akan masuk surga karena surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersaksi dengan penuh keyakinannya bahwa Allah adalah Tuhan satu-satunya.
Begitu pentingnya syahadat atau bersaksi tiada Tuhan selain Allah ini sampai-sampai Rasulullah SAW menyampaikan barangsiapa yang akhir perkataan sebelum meninggal adalah tauhid maka masuklah ia ke dalam surga.
Baca Juga: Nama Tompi Mencuat di Trending Twitter, Apakah Ada Hubungannya dengan ‘Misoginis’ di Film Selesai?
2. Menegakkan Kewajiban Shalat
Kunci kedua agar bisa membaca pintu surga dan memasukinya adalah mengerjakan perintah shalat. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.
Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Kunci surga adalah shalat, sedangkan kunci shalat adalah bersuci.” (Al-Jami’u Ash-Shaghir Hal: 292)
Shalat adalah kunci utama kedua setelah syahadat ia merupakan amal lahiriah sekaligus merupakan perwujudan iman kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, shalat menjadi amalan pertama yang akan dihisab di akhirat. Shalat memiliki pengaruh kuat terhadap amalan-amalan lainnya, jika shalatnya baik tentu shalatnya akan diterima oleh Allah sehingga berpengaruh positif terhadap amal-amal lainnya.
Sedangkan jika shalatnya buruk maka seluruh amalan lainnya juga menjadi buruk. Selain itu, shalat yang dilakukan dengan menjalankan rukun dan sunahnya juga akan menjadi kunci sukses dalam menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur. Sebab apa yang ditanyakan oleh malaikat, sudah ada jawabannya ketika seseorang melaksanakan shalat.
Baca Juga: Ari Lasso Sakit dan Harus Dioperasi Dengan Masalah Penyakit Spleen, Sebenarnya Apa Spleen Itu?
3. Orang yang Mencintai Fakir Miskin
Kunci surga ketiga agar seseorang dapat memasukinya adalah mereka yang mencintai fakir miskin. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.
“Setiap sesuatu itu ada kuncinya, sedangkan kunci surga adalah menyenangi orang-orang miskin dan fakir.” (Al-Jami’u Ash-Shaghir Hal: 264)
Mencintai fakir miskin merupakan kunci surga yang mewakili ibadah sosial kepada manusia. Orang-orang yag tidak peduli kepada anak yatim dan fakir miskin yang ada di sekitarnya merupakan orang yang mendustakan agama.
Baca Juga: Ariel Tatum Trending di Twitter, Imam Darto: Di situ Aku Merasa Tak Berguna
Mencintai fakir miskin termasuk anak yatim merupakan akhlak terpuji. Rasulullah SAW telah m.mencontohkan hal tersebut secara nyata. Bahkan beliau disebut sebagai bapaknya anak yatim.
Oleh karena itu, seseorang tidak cukup hanya memiliki keshalihan personal dengan melaksanakan ibadah-ibadah personal seperti shalat, puasa, dan haji. Namun ia juga harus memiliki keshalihan sosial seperti mengeluarkan zakat, dan bersedekah kepada fakir miskin.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Budidaya Porang di Madiun, Tanaman yang Berpotensi Besar untuk Ketahanan Pangan
Ia juga harus memiliki akhlak yang baik terhadap mereka sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Demikianlah penjelasan mengenai 3 kunci surga yang telah disebutkan oleh Rasulullah SAW.
Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang berhasil memiliki ketiga kunci utama tersebut. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Wallahu a’lam bishawab.***