Abu Bakar Ungkap Telah Nampak Kerusakan Daratan dan Lautan, Ternyata Begini Penjelasannya

- 23 Agustus 2021, 09:20 WIB
Manusia adalah mahluk yang berbicara, tetapi jika bicara manusia itu tidak terkendali dan ngawur akan cenderung menyakiti manusia lainnya.
Manusia adalah mahluk yang berbicara, tetapi jika bicara manusia itu tidak terkendali dan ngawur akan cenderung menyakiti manusia lainnya. /Pixabay/

 

LINGKAR MADIUN- Manusia adalah mahluk yang berbicara, tetapi jika bicara manusia itu tidak terkendali dan ngawur akan cenderung menyakiti manusia lainnya.

Begitu pula dengan hati manusia harus bisa mengelola hatinya agar bisa mengontrol pembicaraannya.

Dibawah ini beberapa nasehat dari Abu Bakar terkait Lisan dan Hati.

Abu Bakar berkata dengan menafsirkan surat Ar-Rum 30:40

" Telah nampak kerusakan di daratan dan lautan,"

Beliau mengatakan :

Daratan maksudnya disini adalah daratan adalah lisan dan Lautan adalah hati. Maka apabila lisan rusak, maka mengislahkan manusia ( karena mereka tersakiti) dan bila hati rusak maka menagislah malaikat."

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal pada Gigi Kuning, Cukup dengan Memanfaatkan Bahan-bahan Alami Ini, Begini Rahasianya

Baca Juga: Menko Perekonomian Tinjauan Kalsel, Arlangga Hartanto: Jadi Kami Kesini untuk Melihat Secara Langsung

Lisan rusak, misalnya dengan memaki dan hati rusak umpamanya dengan sikap pamer.

Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa hikmah lidah diciptakan hanya satu, untuk mengingatkan hamba Allah SWT. Bahwa janganlah mengatakan sesuatu selain perkataan yang penting dan baik.

Pendapat lain mengatakan, bahwa sesungguhnya ucapan dzikir dalam berbagai bahasa hanya ditujukan kepada Allah SWT. Begitu pula dengan hati dia ciptakan tunggal, sedangkan mata dan telinga jumlahnya berpasangan.

Baca Juga: YG Entertainment Luncurkan Teaser Solo Lisa, Kapan Debutnya? Simak Begini Ulasannya

Baca Juga: Seorang Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat Evakuasi Amerika Serikat, Simak Begini Ulasannya

Selain itu, pendapat lain mengatakan kebutuhan penglihatan dan pendengaran lebih banyak daripada kebutuhan lisan.

Lautan diibaratkan dengan hati, karena sama-sama dalam dan luas

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x