Abdurrahman bin Auf percaya, bahwasanya hubungan bisnis dengan manusia adalah sama dengan berhubungan bisnis dengan Allah Azza wa Jalla.
Berbisnis dan berhubungan baik dengan manusia, sama halnya berhubungan baik dengan Allah Azza wa Jalla. Menipu manusia, berarti itu juga menipu Allah Azza wa Jalla.
Baca Juga: Seram, Ramalan Tsunami Raksasa Akan Terjang Pesisir Selatan Jawa, Nyaris Terjang Istana Presiden?
Dengan ketiga prinsip tersebut, Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu sahabat nabi yang kaya raya.
Dengan kekayaannya itu pula, Abdurrahman bin Auf mampu memberikan sumbangsih jariyahnya terhadap perkembangan awal Islam di masa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. ***