Pembedanya, puasa pati geni pelakunya berdam di dalam ruang tertutup tanpa penyinaran matahari maupun lampu.
Bahkan untuk buang air pun tak boleh keluar ruang. Harus tetap berada di ruang dan terus membaca doa atau mantera.
Yang lebih ekstrem lagi adalah puasa ngeluwang. Puasa satu ini bisa dibilang cukup unik. Tidak hanya melakoni puasa seperti biasa, dalam salah satu rentetan ritualnya si pelaku harus dikubur.
Teknik menguburnya, dipendam sampai ke bagian tubuh tertentu.
Baca Juga: Presiden AS Menyatakan China akan Mencoba Buat Pengaturan dengan Taliban, Joe Biden: Saya Yakin!
Baca Juga: Inilah Upaya Antisipasi Pemerintah RI Terhadap Penyebaran Varian Mu COVID-19, Simak Begini Ulasannya
Puasa ini dipercaya akan mendatangkan hal besar. Salah satunya adalah dimampukan untuk menguasai berbagai jenis ilmu gaib tertentu. Puasa ini konon memiliki ujiannya.
Jadi, ketika dipendam, si pelaku biasanya akan didatangi oleh makhluk-makhluk gaib dan kemudian menakutinya.
Puasa weton (hari kelahiran). Tujuannya untuk protejsi diri terhadap kesialan. Dari sekian banyak puasa kejawen yang ada, weton adalah salah satu yang paling populer dilakukan.
Puasa ini sendiri tidak dilakukan saat tiba hari lahir saja.
Setiap 35 hari sekali. Jika wetonnya Minggu Pon, misalnya.