LINGKAR MADIUN- Para Nabi dan Rasul adalah manusia mulia yang senantiasa menghidupkan waktu di sepertiga malam sampai fajar. Untuk itu, mereka adalah manusia yang paling sehat dan jauh dari nasib buruk dibanding umatnya.
Keteladanan Rasulullah inilah yang diikuti para tabi’in, tabiut tabi’in dan salafus sholeh namun jarang diperhatikan oleh umat masa kini.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Chelsea di Liga Inggris, 19 September 2021
Kebiasaan yang dilakukan para Nabi hingga ulama salafus sholeh merupakan kebiasaan yang sangat sederhana dan diyakini memiliki banyak pengaruh baik buat hidup seseorang, baik masalah kesehatan, mustajab doa bahkan sampai dengan keselamatan.
Menurut ulama dan juga pakar ahli menjelaskan akan beberapa faedah melakukan kegiatan di waktu fajar tersebut diantaranya:
Baca Juga: Krisdayanti Beri Selamat ke Adi Utarini yang Masuk 100 Orang Berpengaruh di Dunia, Apa Penelitannya?
- Tidak terkena penyakit ain (sakit, demam, pilek dan lain sebagainya)
- Tidak akan terkena sihir, guna-guna, santet baik dari jin maupun ulah manusia
- Badan akan sehat selalu
- Wajah akan bercahaya
- Doa mudah dikabulkan Allah SWT
- Sukar didoakan jahat oleh orang lain (disumpahi maka akan berbalik kepada yang menyumpahinya)
- Mengawetkan daya tahan mata ( tidak mudah rabun)
Lantas, apakah sebenarnya kebiasaan sederhana tersebut?
Kebiasaan tersebut ternyata hanya mandi fajar dimana kebiasaan ini merupakan kesenangan Rasulullah SAW. Selain sehat, besar pengaruhnya buat kehidupan dan keselamatan dalam hidup.