Tanah kuburan yang ia tempati akan menyapa dengan enam kalimat. Kuburan berkata kepada penghuninya yang baru:
“Aku rumah asing, aku rumah sendirian, aku rumah ketakutan, aku rumah kegelapan, aku rumah tanah dan aku rumah cacing-cacing.”
Seorang mayit di alam kuburnya layaknya orang yang merantau, hidup sendiri tanpa ada teman dan keluarga yang menemani. Di dalamnya penuh dengan kegelapan sehingga setiap mayit akan merasa ketakutan.
Baca Juga: Pusing dan Kepala Berdenyut? Perhatikan Gejala ini, Karena Bisa Jadi Saraf Anda Sedang Terjepit
Selain itu, cacing-cacing tanah juga sudah bersiap untuk masuk ke dalam tubuh untuk mengoyaknya. Hanya orang-orang yang benar-benar dekat kepada Allah SWT yang selamat dari fitnah kubur.
Oleh karena itu sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk banyak berbuat kebaikan, sehingga dengan izin Allah SWT kita akan diselamatkan dari fitnah di alam kubur.
Baca Juga: 5 Zodiak Terima Karma Dewa, Doanya Selalu Terwujud, Peluang Hoki Menaunginya Hingga Akhir Tahun 2021
Perlakuan tanah kubur memang tidak sama kepada setiap manusia. Ada yang diluaskan kuburnya dan ada pula yang semakin terhimpit. Semua itu tergantung amal perbuatannya semasa hidup di dunia.
Imam Muhammad bin Abu Bakar menjelaskan bahwa kuburan memiliki perlakuan berbeda pada jenazah orang mukmin dan orang kafir.