Sebab, laki-laki tetaplah milik orang tuanya walaupun sudah menikah.
"Suami Anda adalah laki-laki yang bertanggung jawab pada ibunya. Laki-laki seperti itu istimewa," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa seorang wanita tak boleh cemburu dengan suami yang memberi jatah nafkah pada ibunya.
"Tolong bedakan suami yang pelit, dan suami yang suka memberi nafkah pada ibunya. Itu beda," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: 8 Dosa Suami Pada Istri yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Pelit
Selama nafkah yang diberikan pada istri itu cukup dan tidak kurang, maka seorang istri harus bersyukur pada pemberian suami.
Jika suami bersikap perhitungan, maka itu bisa dibicarkan baik-baik antara suami istri agar tidak timbul perselisihan.
"Sebagai seorang istri, harusnya Anda mendukung suami dan ikut menyayangi ibu suami atau mertua Anda. Suami memberi jatah ibu secara sembunyi-sembunyi karena takut pada Anda," jawab Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, seorang istri harus legawa dan selalu bersyukur dengan pemberian suami berapa pun besarnya.