Jangan Lewatkan Puasa Ini di Bulan Dzulhijjah, Dapat Berkah Ampunan 365 Hari yang Lalu dan 365 Hari ke Depan

- 4 Juli 2022, 14:20 WIB
Penjelasan mengenai puasa Arafah dari ustadz Khalid Basalamah
Penjelasan mengenai puasa Arafah dari ustadz Khalid Basalamah /Pixabay

LingkarMadiun.com - Berikut ini dibagikan informasi mengenai puasa di bulan Dzulhijjah yang dianjurkan agar tidak dilewatkan berdasarkan penjelasan dari ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menyarankan agar umat muslim menjalankan puasa di sembilan hari berturut-turut di bulan Dzulhijjah yakni mulai tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah.

Namun, jika tidak mampu atau tidak sempat melaksanakannya, maka diharapkan jangan sampai kehilangan pahala puasa di tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai puasa Arafah.

Baca Juga: 3 Klub Eropa Saling Berebut Cristiano Ronaldo Usai Dilaporkan Tak Betah Di Man United

“ Kalau anda tidak sempat minimal jangan kehilangan tanggal 9 Dzulhijjah dikenal dengan hari Arafah,” ungkap ustadz Khalid sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTubenya pada 4 Juli 2022.

“Bagi yang tidak haji dianjurkan untuk berpuasa di hari Arafah ini,” tambahnya.

Lantas, mengapa ada anjuran untuk berpuasa selama 9 hari berturut-turut?

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, beliau mengatakan bahwa bahwasannya semua amal yang paling Allah cintai dikerjakan di bulan Dzulhijjah, beliau mengatakan puasa termasuk amalan yang paling afdhol.

Baca Juga: PROFIL Lindsay Lohan, Biodata dan Fakta Menarik Artis Amerika yang Resmi Dinikahi Pria Muslim Asal Dubai

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW, bersabda:

 

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

 

Artinya:

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”(HR. Muslim no. 1151)

Baca Juga: Perbedaan Haji Furoda, Haji Reguler, dan Haji Khusus, Simak Fasilitas yang Didapatkan

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Rasulullah SAW bersabda:

“Berpuasa hari Arafah melebur dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan dalam puasa Arafah terkandung adanya pengampunan 365 hari yang lalu dan 365 hari ke depan dari Allah SWT hanya dengan puasa sehari saja.

“Oleh karena itu, tanggal  9 Dzulhijjah lingkarin baik-baik, puasa pada hari itu,” pungkasnya.***

 

 

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: YouTube Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah