Network
LingkarMadiun.com - Dzikir berarti mengingat Allah sehingga bagi umat muslim perlu mengamalkan setiap harinya, terutama pada saat menjelang hari Asyura.
Hari Asyura menjadi salah satu hari penting bagi setiap umat muslim sehingga banyak amalan dengan pahala berlipat di hari ini.
Bagi setiap umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak beribadah di hari Asyura ini, salah satunya dengan membaca Dzikir.
Dzikir ini dibaca dengan niat ikhlas karena Allah SWT, mulai dari malam Asyura hingga masuk pada tanggal 11 Muharram.
Baca Juga: Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura? Simak Jadwal, Hikmah, dan Pahala Melaksanakannya
Sebagaimana dilansir dari akun Instagram @Halimah Alaydrus, berikut dzikir yang dianjurkan dibaca pada hari Asyura atau 10 Muharram:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
“Hasbunallah wani'mal wakil, Ni’mal maulawani’mannasir,”
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan dia sebaik-baik pelindung dan penolong,”
Bacaan dzikir diatas dianjurkan oleh Ustadzah Halimah alaydrus dibaca sebanyak 70 kali selanjutnya ditutup dengan doa berikut ini:
Doa penutup dzikir hari Asyura:
Baca Juga: Lirik Sholawat Bil Qurani Saamdhi Cover Dewi Hajar yang Sedang Viral, Selengkapnya Ada Disini
“Bismillahirahmanirrohim. Wasollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washohbihi wasallam. Subhanallahi milalmizaani wamuntaha wamablaghoridho wazinatal’arsyi lamalja’a walamanjaminallahi. Subhanallahi ‘adadasyaf’iwalwatri, wa’adada kalimatihittammatil kulluhaa, Asalukassalamata kulluha birohmatika ya arhamarrohimin, wala khaula wala quwwata illa billahil’aliyyil’adzim, wa huwa khasmi wani’malwakil, ni'mal maula wani’mannasir, washolallahu ta’ala alannabina khoirin kholqihi sayyidina muhammadin waala alihi washohbihi wasallim ajma’in,”
Setelah selesai membaca dzikir حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْر dianjurkan untuk menutupnya dengan membaca doa di atas sebanyak 7 kali.
Doa dan dzikir ini bisa dibaca berulang kali, dengan catatan sekalinya membaca harus diselesaikan sesuai dengan anjurannya.
Bisa dibaca setiap selesai mengerjakan ibadah sholat fardhu atau di sela-sela waktu beraktifitas di hari Asyura.***
