Terlilit Utang? Coba Ikhtiar dan Amalkan Doa Rasulullah SAW Berikut Ini

- 21 Oktober 2020, 12:00 WIB
dompet kosong
dompet kosong /Hebi B. /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Namanya manusia terkadang tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hingga akhirnya terlilit hutang. 

Utang harus dibayarkan karena utang akan tetap dibawa urusannya hingga di akhirat nanti. Walaupun sulit, kita harus mengusahakannya, salah satunya dengan mengamalkan doa terlilit utang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Istri Nabi, Siti Aisyah pernah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW dahulu selalu berlindung agar tidak terjerat oleh utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246

Namanya utang harus segera dilunasi dengan ikhtiar, selain dengan mencari uang dengan bekerja keras, ada doa juga yang sebaiknya diamalkan sesuai dengan yang diajarkan Nabi kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, no. hadist 1555, berikut ini.

Baca Juga: Sambut Libur Panjang, Berikut Deretan Pantai di Pacitan yang Bisa Jadi Tujuan Wisata Anda

Baca Juga: Aparat Kawal Unjuk Rasa, Mahasiswa: Terima Kasih Pak Polisi!

Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.”

Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl]

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”     

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Presiden Jokowi Keluarkan Instruksi

Baca Juga: Tidak Perlu Antre di Bank BRI! Cek Status Penerima BPUM di Sini

Abu Umamah mengatakan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.” 

Itulah amalan yang bisa kita ambil dari kisah Abu Umamah yang terlilit utang hingga akhirnya bisa melunasinya. Dengan ikhtiar dan doa terlilit utang ini maka isnyaallah hati akan lebih tenang, diberikan keleluasan berpikir, serta kemampuan meulnasinya.

Semoga doa terlilit utang yang diajarkan Rasulullah SAW tersebut dapat bermanfaat sehingga menghindarkan kita dari dari lilitan utang yang sering kali diikuti oleh rasa ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan sebagainya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x