Kapolri : Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Kelompok JAD Jaringan Filipina

29 Maret 2021, 07:54 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu 28 Maret 2021. /Divisi Humas Polri

 

LINGKAR MADIUN - Polisi akhirnya telah mengantongi identitas pelaku bom bunuh diri yang melakukan aksinya di depan Gereja Katedral Makassar.

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Divisi Humas Polri,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dua orang pelaku bom bunuh diri tersebut terdiri laki-laki dan perempuan yang merupakan kelompok JAD (Jaringan Ansharud Daulah)  jaringan Filipina.

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Bom Gereja Makassar, Menteri Agama : Ini Tidak Dibenarkan Oleh Agama!

“Setelah diidentifikasi inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sedangkan pelaku perempuan masih diidentifikasi.Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina,” terang Kapolri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri saat melakukan peninjauan TKP di Makassar yang didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu malam 28 Maret 2021.

Pada kesempatan itu Mantan Kepala Bareskrim Polri ini menyampaikan terimakasih kepada Satpam Gereja Katedral Makassar atas keberaniannya menahan pelaku teroris yang awalnya memaksa masuk ke dalam gereja.

Baca Juga: BKN Pastikan Proses Rekrutmen ASN 2021 Hanya Dilakukan Pada 1 Portal SSCASN, Inilah Perbedaan Fiturnya

Selain itu, Kapolri beserta rombongan juga menjenguk para korban luka-luka akibat insiden bom yang dirawat di RS Polri Makassar, di mana di antaranya terdapat 2 orang sudah selesai menjalani operasi.

“Kami merasa prihatin atas tragedi tersebut dan semoga para korban yang dirawat lukanya bisa lekas sembuh,” tuturnya

Baca Juga: Ketahui 9 Penyebab Utama Rezeki 'Seret', Simak Apa Saja! Jangan Sampai Ada Pada Diri Kita

Atas insiden tersebut, Kapolri meminta masyarakat tetap tenang ,tidak panik, dan menyerahkan semua penanganan masalah ini pada TNI dan kepolisian.

“Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Divisi Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler