Subang Analisa: Tersangka Kasus Subang Diduga Akan Bongkar Oknum Lain yang Tak Terlibat Pembunuhan Tuti-Amel?

8 Desember 2021, 09:15 WIB
Diduga tersangka kasus Subang akan bongkar oknum lain yang tak terlibat pembunuhan Tuti dan Amel. /YouTube Subang Hijau

LINGKAR MADIUN - Sejumlah masyarakat yang menyoroti kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat kini memiliki pertanyaan pada tim penyidik.

Apakah tim penyidik yang mengurus kasus Subang ini belum siap, belum tahu, atau belum mau mengungkap siapa dalang dan pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.

Padahal pada awal kejadian kasus Subang ini mencuat, Polres Subang cenderung terbuka mengenai hasil autopsi, olah TKP, dan lainnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Wajib Coba, Resep Alami Membuang Lendir Membandel di Tenggorokan Menurut dr Zaidul Akbar

Akan tetapi hingga memasuki bulan ke-4, aparat kepolisian belum juga memberikan perkembangan terkait kasus Subang ini.

Setelah kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar, diketahui beberapa saksi telah diperiksa kembali.

Dilansir dari YouTube Anjas di Thailand, Anjas menyebutkan dugaan masyarakat terhadap penyidik, apabila diumumkan nama tersangka, maka tersangka tersebut nantinya akan banyak berbicara tentang orang-orang yang terlibat juga.

Baca Juga: Indigo Terawang Awal Tahun 2022 Ada Banjir Bandang dan Kebakaran, Tigor Otadan: Segera Benahi dari Sekarang!

"Ada yang berpendapat bahwa takutnya kalau satu orang yang dijadikan tersangkanya, nanti tersangka ini akan 'nyanyi', akan berbicara A,B,C,D," kata Anjas.

"Nah, takutnya tidak hanya orang-orang yang terkait dengan kasus pembunuhan ini aja yang akan terbongkar. Tapi juga yang dikhawatirkan ada dugaan oknum-oknum yang terkait dengan yayasan," sambungnya dikutip Lingkar Kediri dari YouTube Anjas di Thailand.

Hal tersebut dianalisa Anjas karena korban Tuti dan Amel juga memiliki jabatan di Yayasan Bina Prestasi, Subang yang selama ini mereka kelola.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menyebabkan Otak Lemot hingga Sulit Berkonsentrasi

Selain itu rumah Tuti atau tempat kejadian perkara (TKP) pun dijadikan sebagai kantor yayasan tersebut.

Seperti diketahui, semenjak Tuti dan Amel bekerja di yayasan itu, laporan keuangan dan administrasinya sangat tertib sehingga lebih maju.

Akan tetapi, Anjas menilai kemungkinan ada orang yang khawatir dan tidak suka dengan keberadaan Tuti dan Amel di yayasan.

Baca Juga: Selain Gunung Semeru, Ada 7 Gunung Aktif di Indonesia yang Pernah Meletus Dahsyat hingga ke Luar Negeri!

Sehingga membuat orang tersebut kecil kemungkinan mendapatkan dana bantuan seperti dana BOS atau dana bantuan dari swasta.

Anjas mengatakan hal ini diperkuat saat sebulan yang lalu, penyidik juga memeriksa rekening Amel selaku bendahara yayasan.

"Ini salah satu yang jadi dugaan masyarakat Indonesia apakah kasus ini memang sulit atau jika ini terbongkar, nanti kasus lain yang tidak berhubungan dengan kasus pembunuhan ini juga akan terbongkar," ujar Anjas.

Baca Juga: Subang Fakta Baru: Ada Saksi yang Diduga Belum Pulang dari Kantor Polisi, Saksi W Kepala Sekolah Yayasan?

"Misalnya ada oknum-oknum yang menerima dana bantuan, yang ada dugaan penyelewengan," tuturnya melanjutkan. 

Lebih lanjut Anjas mengatakan tidak mungkin institusi Polri digadaikan hanya demi menyelamatkan nama oknum-oknum tertentu.

Perlu diketahui ini merupakan dugaan semata, masyarakat sebaiknya tenang dan percaya dengan kinerja Polri yang sampai saat ini masih bekerja dengan keras untuk menuntaskan kasus Subang ini.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler