Kasus Subang, Terkuak Beberapa Saksi Mengelak dan Berbohong Hingga Polisi Memiliki Bukti Kuat?

21 Mei 2022, 17:35 WIB
Potret para saksi kasus Subang. /YouTube/Wahyu sEno/

LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya.

Pasalnya memasuki 10 bulan kasus pembunuhan Subang pihak kepolisian belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Sudah 100 lebih saksi yang diperiksa, namun belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Pihak kepolisian pun telah merilis di akhir tahun 2021, sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.

Baca Juga: Keseriusan Manchester United Tidak Melulu Membangun Mental, Pembelian Pemain Nantinya Akan Diperbarui

Namun, tak ada satu pun saksi yang atau pun orang-orang di sekitar yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.

Melansir dari Channel YouTube @Subang Hijau.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, tinggal menunggu keputusan dari pihak kepolisian Polda Jawa Barat yang akan merilis nama-nama tersangkanya.

Masyarakat akan melihat beberapa bukti yang didapat oleh aparat kepolisian Subang Jawa Barat untuk menetapkan tersangkanya dan dari bukti-bukti itulah akan munculnya nama-nama saksi.

"Kemungkinan ada beberapa saksi yang mengarah kepada bukti-bukti walaupun mereka kebanyakan beralibi dan mengelaknya," tutur Jack Batubara.

Baca Juga: Simak 7 Tujuan Hidup Yang Harus Wajib Kamu Miliki Saat Ini, Agar Kamu Tidak Ketinggalan Dengan Temanmu

Selain itu, beredar kabar banyak saksi yang menghilang.

"Apakah benar atau apakah para saksi ini berbohong dalam memberikan pernyataan kepada aparat penyidik kepolisan Polda Jabar dan kepada aparat Polsek Subang?", tuturnya.

Jack Batubara juga menuturkan, jika berbohong wajar mereka ketakutan.

Namun jika mereka benar dan cocok dengan rekaman CCTV itu artinya pernyataan mereka akan dibawa ke persidangan nantinya.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler