LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya.
Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga 22 Mei 2022 hari ini sudah memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian yang semula akan mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya di awal puasa dan dinyatakan sebagai kado ramadhan.
Namun, hingga hari ini belum diumumkan siapa pelaku yang membunuh ibu Tuti dan Amel.
Baca Juga: Hindari Konsumsi Suplemen Ini Lebih dari 350 Miligram Sehari, Picu Serangan Jantung Mendadak
Kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pasca pembunuhan, diduga menjadikan pihak kepolisian kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Meskipun sudah lebih 100 saksi yang diperiksa, sejauh ini belum ada satupun saksi terperiksa yang statusnya dinaikan menjadi tersangka.
Namun, ada kabar beredar terkait sosok terakhir yang dihubungi almarhumah Amel sebelum kejadian pembunuhan. Sosok tersebut adalah Dicky.
Dicky adalah pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan Subang.
Baca Juga: 5 Zodiak Punya Aura Rezeki Bersinar, Karirnya Bakal Melejit Maksimal di Mei 2022 Jika Melakukan Ini
Melansir dari channel YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Dicky (pacar Amel) bermukim jauh di Cimahi, sedangkan Amel di Subang. Meski tinggal berjauhan, tetapi Dicky masih sering berkomunikasi dengan Amel.
Bahkan, disaat sebelum kematiannya 18 Agustus 2021 dinihari, sekitar tengah malam 17 Agustus 2021, Dicky dan Amel masih komunikasi.
Dari jejak media, masih menurut Fredy Sudaryanto, komunikasi terakhir adalah melalui chat Whatsapp. Saat itu Dicky menanyakan Amel sedang apa. Dan dijawab sedang bermain game.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Ketar-ketir dengan AS dan NATO, Rusia Terang-terangan Lakukan Hal Ini
Hal tersebut diduga detik-detik sebelum Amel dibunuh oleh pelaku yang menghabisi nyawanya dengan ibu Tuti.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***