LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini masih dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan hingga saat ini lebih dari 100 saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Telah Terbongkar Sifat Asli Saksi Ini yang Sempat Awasi TKP
Memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Dedi salah satu saksi dalam kasus pembunuhan, mengungkap bahwa ada saksi yang awalnya ketakutan.
Bahkan saksi ini sempat bersama Danu mengawasi TKP pasca kejadian pembunuhan.
Tepatnya pada saat proses pemakaman almarumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dua korban pembunuhan Subang.
Baca Juga: Ketahui 5 Tanda Ini Jadi Sinyal Kamu Agar Segera Istirahat dari Beban Kerja Tinggi
Ada beberapa orang yang mengawasi TKP, hal tersebut berdasarkan pernyataan dari Danu perintah dari Yoris.
Sebelumnya harus diketahui, bahwa Dedi salah satu saksi pembunuhan Subang, dan sempat bekerja di yayasan Bina Prestasi sebagai bendahara.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
Dedi mengatakan bahwa hubungannya dengan saksi Kosasih dan Opik baik-baik saja.
Bahkan kedua saksi tersebut memiliki sifat yang sangat terbuka, kedua saksi tersebut sempat mengawasi TKP bersama Danu dan Wahyu.
Baca Juga: 2 Buah Ini Dikonsumsi Penderita Diabetes, Justru Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah Jangka Panjang
Namun tak disangka, Dedi terang-terangan menyatakan bahwa Kosasih salah satu saksi yang sempat ketakutan di awal terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
"Iya ketakutan," kata Dedi sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Koin Seribu 77 pada 26 Juli 2022.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***