Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Ahli Forensik Bongkar Kepribadian Sang Pelaku

2 Agustus 2022, 12:10 WIB
Pakar forensik dr Sumy Hastry Purwanti dipandu YouTuber Anjas Asmara, memberikan tanggapan terbaru mengenai autopsi kedua, termasuk di antaranya korban kasus Subang. /YouTube Hastry Forensik/

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan.

Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.

Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.

Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.

Baca Juga: Contoh Susunan Upacara HUT RI ke-77 Lagi Banyak Dicari, Bisa Dikembangkan Sesuai Kondisi dan Kebutuhan

Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Memasuki 12 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Anjas dan ahli forensik Dr Hastry menyatakan terkait sosok pelaku.

Sebelumnya harus diketahui, bahwa Anjas salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.

Baca Juga: Liverpool Unggul 3-1 Melawan Man City, Berkat Kemampuan Luar Biasa Pemain Ini

Menurut pandangan Dr Hastry sosok yang telah membunuh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu seorang psikopat.

Bahkan Dr Hastry menyatakan pelaku seolah membuat luka-luka di tubuh korban.

"Dia menikmati?," kata Anjas sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Anjas di Thailand pada 2 Agustus 2022.

"Iya dan itu sesuatu yang mempengaruhi dia secara kepribadian ketemu orang baik-baik saja," kata Dr Hastry.

Baca Juga: Link Download MP3 Lagu August dari Taylor Swift Lagi Banyak Dicari dan Cocok Jadi Sound Favorit di TikTok

Anjas menegaskan bahwa itulah penilaian Dr Hastry tentang pelaku indikasi ke psikopat.

"Jadi psikopat artinya mereka suka melakukan kekerasan kriminal menyayat makhluk hidup baik manusia atau bukan mereka sangat menikmati," kata Anjas.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler