LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Jendela Transfer: Barcelona Rela Riqui Puig Hijrah ke Amerika di Usia Muda?
Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.
Memasuki 12 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, terungkap sosok pelaku yang telah membunuh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Anjas pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, sempat berbincang-bincang dengan ahli forensik Dr Hastry terkait sosok pelaku yang tega membunuh Tuti dan Amel.
Dilansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Baca Juga: Bursa Transfer: Chelsea Incar 3 Pemain di Posisi Bek Kanan, Siapakah yang Akan Datang?
Dr Hastry menyatakan, bahwa sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang seorang Psikopat.
Bahkan Anjas pemerhati kasus pembunuhan Subang juga menegaskan bahwa sosok psikopat tidak dapat dilihat dari tampilan luarnya saja.
"Bisa aja dari luar terlihatnya lugu, alim, baik pendiam, tipikal anak daerah mungkin seperti itu," kata Anjas sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
"Tapi padahal jika kambuh psikopatnya dia bisa langsung melakukan hal-hal yang sangat sadis seperti itu," katanya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***