Viral, Perempuan Ini Tulis Surat Ancaman Akan Bakar Balai Kota DKI

28 Oktober 2020, 15:53 WIB
ilustrasi menulis/pexels /

Lingkar Madiun - Ancaman dari seorang perempuan paruh baya dalam sebuah video berdurasi 41 menit yang mengatakan ingin membakar Balai Kota DKI Jakarta dengan bensin, kini menemukan fakta baru.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan bahwa dari tasnya ditemukan sepucuk surat yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Ulasannya Berikut Ini

Surat itu tertulis kata-kata cenderung berantakan dan tidak tertata, bahkan sempat menyebutkan beberapa nama. "Si perempuan sebut beberapa nama terkenal seperti pedangdut Rhoma Irama sampai mantan ibu negara, Almarhum Ani Yudhoyono," kata Budi kepada wartawan, Kamis (28/10/2020).

Diketahui bahwa perempuan berjilbab hitam tersebut telah terobos pintu Balai Kota Jakarta dan ingin melakukan pembakaran dengan menggunakan bensin. Untungnya si perempuan berjilbab hitam itu ditangkap dan diperiksa. 

Baca Juga: Inilah Bahasa Cinta Im Siwan dan Shin Se Kyung, Simak Ulasannya Berikut Ini

Perempuan itu membawa bensin yang disimpan dalam botol mineral dan ditemukan oleh aparat kepolisian. Kejadian itu terekam lewat video amatir yang beredar di kalangan wartawan.

Berikut isi lengkap suratnya:

Kepada yang terhormat Anies Baswedan yang menangani DKI

di Tempat

Assalamualaikum wr wb.

Baca Juga: Hendak Berwisata, Seorang Santri Tewas Terseret Air Terjun

Dengan ini sata menyampaikan surat ini kepada Anies Baswedan. Saya sudah capek sekali dan sudah berulang kali memberikan surat pertemuan. Tetapi kamu tidak mau bertemu dengan saya.

Padahal tanpa saya, suara dan gedung, lahan, harta benda, uang rupiah dan kepemimpinan, kedudukan, jabatan itu dari saya dan lain-lain.

Baca Juga: Daftar Bantuan UMKM Facebook, Klik Link https://www.facebook.com/business/small-business/grants

Pura-pura hidupmu masih hidup di jalanan seperti asalmu dahulu pengemis. Setelah saya berikan kamu kesempatan agar kau dipandang oleh rakyat. Ternyata kau lupa kulit seperti kacang.

Mungkin asiknya kau menikmati hasil harta benda seorang yang punya harta benda yang sudah kau abaikan tidak kau pedulikan. Saya mau bertemu kepada kamu sekarang juga dalam rangka sebelum saya kembali ke kepemimpinan kedudukan kepresidenan.

Langsung saja, saya jadi presidennya dan sebagai wakil presidennya ayah Rhoma Irama.

Baca Juga: Formasi Rekrutmen CPNS di Tahun 2021 Lebih Banyak dari 2020? Simak Penjelasannya

Saya sekarang ini mengambil posisi kedudukan di kepemimpinan Kapolsek Cawang di Jatinegara. Saya mengambil uang anggaran tunjangan yang berwenang di kepemimpinan saya di harta ini karena rekan rekan kapolsek lain di wilayah Jakarta ini mengharapkan sekali kepada saya uang tunjangan tersebut sebagai uang saku tunjangan dan uang jalan, dan begitu dengan anggota karena saya belum masuk ke dalam gedung Istana, saya mengambil uang tunjangan ini di Bank DKI.

Khusus di wilayah Jakarta saya sudah mengambil dalam kesendirian, dengan tangan saya sendiri, penjaga Bank DKI mengatakan kepada saya bahwa saya harus melalui yang menangani DKI yakni Anies Baswedan.

Baca Juga: Siap-siap, The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It Tayang 2021

Dan saya sudah berkata kepada mereka tidak perlu karena saya yang punya uang rupiah atau dana dari saya, surat keterangan tersebut, saya bertanya kepada Anies Baswedan kapan saya memberikan surat keterangan pengambilan uang pinjaman ke Pemda karena parpol yang berada di Jakarta ini pada tidak terima semuanya. Kita harus bertemu sekarang juga.

Demikianlah yang saya sampaikan agar Anies Baswedan langsung bertemu dengan saya sekarang juga. Harap dapat mengerti, dari yang berwenang, Ibu Negara RI Ernawati Ululaya Nias, anak bunda Ani Yudhoyono/Rhoma Irama pemimpin Kapolsek Cawang Otista Jatinegara.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler