LINGKAR MADIUN – Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana meminta satuan reserse untuk segera menyelesaikan kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat yang merenggut nyawa ibu dan anak.
Diketahui sampai saat ini, Polres Subang masih belum membeberkan nama pelaku yang terbukti membunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mstika Ratu (23).
Kasus pembunuhan ibu-anak ini semakin rumit, padahal Polres Subang telah meminta keterangan dari 55 saksi oleh penyidik.
Petugas Polda Jabar dan Berskrim mabes Polri pun turun diterjunkan untuk membantu penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.
Pihak keluarga korban pun mendesak polisi agar segera mengingkapkan nama pelaku pembunuhan tersebut, terutama Yosef, yang merupakan suami mendiang Tuti dan ayah mendiang Amalia.
Yosef, melalui kuasa hukumnya, terus berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap nama pelaku dan menyelesaikan kasus ini.
Baca Juga: Pakai Kostum Joker, Pria Ini Brutal Tusuk dan Serang Penumpang Kereta Tokyo
“Pak Yosef, tentunya kami juga, berharap kepada yang terhormat Kapolres Subang untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian istri dan anak klien kami,“ ujar Fajar Sidik pada awak media tanggal 16 November kemarin.
Rupanya, keluarga Yosef yang mendesak kepolisian agar segera mengungkap nama pelaku ini dilatarbelakangi oleh pertikaian dan kecurigaan internal di keluarga korban.
Diketahui bahwa terdapat kecurigaan dan saling tuding di antara keluarga korban. Tak terkecuali Yosef dan anaknya, Yoris, serta saksi kunci yang bernama Ramdanu.
Baca Juga: Tega! Ibu dan Pasangan Lesbiannya Siksa Anak Kandung Usia 16 Bulan Hingga Meninggal
“Kalau belum ada nama tersangka, lihat ini imbasnya. Klien kami dan anaknya serta keluarga jadi saling tuding. Tak ada beresnya,“ ucap Fajar Sidik.
Disebutkan bahwa keluarga Yosef saling mencurigai satu sama lain dan saling tuding bahwa mereka yang telah membunuh Tuti dan Amalia, walaupun tanpa bukti kepolisian.
Suasana dalam keluarga Yosef dikabarkan renggang dan saling bersitegang karena saling curiga.
Sebelumnya, pada 19 Agustus 2021 warga Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, kabupaten Subang Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang ditumpuk di bagasi mobil Alphard.
Penemuan jenazah itu pun dicurigai polisi sebagai bentuk tindakan criminal pembunuhan.
Polisi banyak menemukan hal janggal dan hambatan dalam kasus pembunuhan Subang ini.
Sementara itu, kasus ini tercatat sudah memasuki 91 hari. Namun kasus pembunuhan ini belum menemukan titik terang.***