LINGKAR MADIUN - Beredar di media sosial soal curhatan seorang mahasiswi yang mendapat perlakuan tak senonoh dari dosen pembimbing skripsi.
Dia mengaku sebagai mahasiswi Universitas Sriwijaya semester akhir, yang baru saja menuntaskan sidangnya. Tentu saja usai sidang, setiap mahasiswa perlu mengurus kelengkapan dan berkas untuk ditandatangani dosen pembimbing dan penguji.
Peristiwa ini terjadi pada 25 September 2021, saat mahasiswi tersebut mendatangi seorang dosen untuk minta tanda tangan di ruang kerja yang kebetulan sedang sepi.
Baca Juga: Singkirkan Kebiasaan Ini dari Hidupmu Jika Sudah Berusia 40 Tahun, Hidupmu Akan Jadi Lebih Baik
Mulanya sang dosen mengajak berbincang dan menanyakan seputar kondisi mahasiswinya tersebut yang tampak kurang sehat.
“Terus beliau nanya kok aku pucet nian (memang kondisinya aku lagi demam, dan baru
selesai sakit gejala tipes),” tulisnya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com melalui unggahan Twitter akun @unsrifess pada 26 September 2021.
Dosen pun kembali mengejarnya dengan pertanyaan yang mengulik kehidupan pribadi mahasiswi tersebut. Sehingga dirinya pun terbawa emosi dan menceritakan kisah keluarganya hingga menangis.