Setelah menanggil seseorang untuk menjaga rumah, Pak Yosef pergi ke Polsek Jalancagak serta minta tolonh ke Ibu angkat Danu, dengan laporan dugaan adanya perampokan.
Jadi, saat Yosef pergi dari TKP ke Polsek Jalancagak, dia melewati posisi di mana Hp Amalia terakhir aktif, atau jalan yang dilalui sang pembunuh.
Baca Juga: Hati-hati dengan Keadaan Hidung Sering Merasakan Gatal, Itu Tandanya Gejala Penyakit Ini Menyerang
Menurut Anjas, ada 2 kemungkinan melihat dari posisi terakhir Hp Amalia aktif. Anjas menduga bahwa pembunuhan ini memang dilakukan oleh orang dekat atau orang yang sudah dikenal oleh keluarga korban.
Hal ini juga merujuk kepada keterangan Kapolres Subang di keterangan awal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kapolres AKBP Sumarni menyatakan dugaan pelakunya adalah orang dekat atau orang yang dikenal karena tidak ada tanda kerusakan pada pintu rumah di TKP.
Walau kemungkinan pembunuhan dilakukan orang luar lebih kecil, polisi menduga bahwa pelaku pembunuhan masih ada di sekitar TKP.
Lambatnya pengungkapan pelaku itu karena taktik pelaku yang cerdik, termasuk membersihkan semua sidik jari di TKP.***