Fakta Terbaru Pembunuhan Subang, HP Korban Sempat Ditemukan Aktif di Lokasi Ini, Ungkap Pelaku Orang Dekat?

- 20 November 2021, 09:10 WIB
Fakta Terbaru Pembunuhan Subang, HP Korban Sempat Ditemukan Aktif di Lokasi Ini.
Fakta Terbaru Pembunuhan Subang, HP Korban Sempat Ditemukan Aktif di Lokasi Ini. /Youtube Misteri Mbak Suci /

LINGKAR MADIUN – Ada dugaan fakta terbaru yang terungkap dari kasus pembunuhan Subang. Diungkap dari analisa seorang YouTuber, beredar dugaan ternyata lokasi HP korban Amalia Mustika Ratu atau Amel tidak berada jauh dari lokasi tempat kejadian atau TKP.

Dilaporkan bahwa setelah kejadian pembunuhan, HP korban Amalia dinyatakan hilang.

Dari hasil pemeriksaan, Hp Amalia masih dinyatakan aktif saat Yosef, suami korban Tuti dan ayah korban Amalia tiba di TKP dan mendapati mereka berdua sudah tak bernyawa di bagasi Alphard.

Baca Juga: Resep Cerdik Ilmuwan, Pakai Biji Ajaib Ini! Karang Gigi Rontok, Gigi Kuning Kembali Putih dalam 5 Menit

Yosef menemukan mayat istri pertama dan putrinya itu tanggal 18 Agustus 2021 sekitar pukul 07.15 WIB.

Dilansir LINGKAR MADIUN, titik lokasi terakhir HP milik korban Amalia diperoleh dari analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand setelah mendapat telepon dari seseorang yang dapat melacak IMEI HP milik korban Amalia.

Dari video analisa yang diunggah pada Jumat, 19 November 2021 tersebut, Anjas tak menyebutkan nama sumber.

Baca Juga: Waduh, Kebiasaan Sehari-hari Ini Justru Menggandakan Risiko Penyakit yang Banyak Membunuh Manusia Ini

Anjas mengaku dalam melacak Hp Amalia, dia memiliki keterbatasan. Sebab, dalam melacak HP seseorang, dia harus mengantongi izin dari kepolisian.

Diketahui dari keterangan dari anak Yosef atau kakak dari korban Amalia, Yoris, dia mengatakan bahwa Hp Amalia memang dinyatakan hilang karena tidak ditemukan di TKP.

Tiga gawai milik Amalia yang dinyatakan hilang adalah iPhone, iPad, dan Samsung M12. Anjas menduga bahwa ketiga gawai tersebut memiliki data penting yang bisa merujuk ke identitas pelaku pembunuhan.

Baca Juga: 4 Zodiak Rezekinya Mewabah Satu Keluarga, Punya Gelora Asmara, Terima Cuan Kaget di Awal Desember 2021

HP itu bisa menjadi kunci jawaban dan otak dari kasus ini,“ tutur Anjas. Dari hasil pelacakan dari sumber yang disebut Anjas, Hp Amalia terakhir aktif pada pukul 07.38 WIB tanggal 18 Agustus 2021. Sinyal tersebut berasal dari Hp Amalia yakni HP Samsung M12.

Dari hasil pelacakan sumber istimewa tersebut, titik koordinat terakhir Hp Amalia tersebut berada di dekat TKP, yakni lokasinya ada di antara TKP dan kantor Polsek Jalancagak, dan berada dekat dengan pertigaan.

Anjas yakin tim penyidik sudah mengetahui data ini, namun tidak dipublikasikan.

Jika HP Samsung M12 terakhir hidup pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 07.38 WIB, jika dibandingkan dengan keterangan saksi-saksi, maka Yosef menjadi orang pertama yang datang ke TKP pasca kejadian. Yosef tiba di TKP pada pukul 07.15 WIB.

Baca Juga: Ungkap Kesehatan Otak: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini! Akibatnya Fatal Otak Akan Rusak

Pukul 07.24 WIB, Yosef menelepon Hp Amalia namun tidak diangkat. Yosef ingin bertanya mengapa parkir mobil Alphard tidak dalam posisi biasanya, karena mobil diparkir miring.

Pada pukul 07.26 WIB, Yosef menghubungi putranya, Yoris, tetapi yang menjawab adalah istri Yoris.

Setelah menanggil seseorang untuk menjaga rumah, Pak Yosef pergi ke Polsek Jalancagak serta minta tolonh ke Ibu angkat Danu, dengan laporan dugaan adanya perampokan.

Jadi, saat Yosef pergi dari TKP ke Polsek Jalancagak, dia melewati posisi di mana Hp Amalia terakhir aktif, atau jalan yang dilalui sang pembunuh.

Baca Juga: Hati-hati dengan Keadaan Hidung Sering Merasakan Gatal, Itu Tandanya Gejala Penyakit Ini Menyerang

Menurut Anjas, ada 2 kemungkinan melihat dari posisi terakhir Hp Amalia aktif. Anjas menduga bahwa pembunuhan ini memang dilakukan oleh orang dekat atau orang yang sudah dikenal oleh keluarga korban.

Hal ini juga merujuk kepada keterangan Kapolres Subang di keterangan awal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Kapolres AKBP Sumarni menyatakan dugaan pelakunya adalah orang dekat atau orang yang dikenal karena tidak ada tanda kerusakan pada pintu rumah di TKP.

Walau kemungkinan pembunuhan dilakukan orang luar lebih kecil, polisi menduga bahwa pelaku pembunuhan masih ada di sekitar TKP.

Lambatnya pengungkapan pelaku itu karena taktik pelaku yang cerdik, termasuk membersihkan semua sidik jari di TKP.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x