Diketahui dari saksi yang diindentifikasi sebagai Mang S, Mang S menyebut bahwa dia menyaksikan dan mendengar seorang sopir angkot yang mengumpat pada terduga pelaku yang memarkir mobil Alphard di depan rumah korban.
“Bisa bawa mobil gak?,“ begitulah umpatan sopir angkot pada terduga pelaku yang sempat didengar Mang S.
Baca Juga: Sering Melihat Ini Saat Buang Air Kecil, Hati-hati Tanda Awal Mengidap Penyakit Diabetes
Anjas beralasan, bahwa analisa juga mengikuti perkembangan fakta yang terungkap ke media massa bahwa posisi rumah korban berada di dekat jalan raya. Di depan rumah korban juga dikatakan terdapat sebuah SMA.
Mang S, yang saat itu adalah penumpang angkot tersebut, mengaku bahwa sekitar pukul 06.30 WIB melihat bahwa mobil Alpahrd itu dikemudikan seseorang. Orang terduga pelaku itu memutarkan mobil Alphard di garasi TKP.
Menurut Mang S, terduga pelaku memutar mobil Alphard dengan mengeluarkannya dulu di jalan raya kemudian memasukkan mobil ke posisi miring di garasi TKP.
Anjas membeberkan, dirinya mendapat informasi dari sumber istimewa bahwa orang yang memarkirkan mobil Alphard saat insiden tersebut sempat terlihat oleh sopir angkot.
Cirinya adalah selain berambut pirang, lelaki itu juga berambut cepak, dan memakai baju kotak-kotak.
Menurut Anjas, ini adalah taktik pelaku yang cerdas dalam menyembunyikan mayat korban dengan membatasi arah pandang ke arah mobil Alphard.