Subang Fakta Baru: Danu dan Banpol Temukan Barang Lain di TKP hingga Masih Lihat Darah Tuti dan Amel di Dapur

LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini, saksi Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, membeberkan kronologi saat ia berada di tempat kejadian perkara (TKP) pada 19 Agustus 2021.

Danu mengatakan saat itu hanya disuruh memantau TKP oleh putra sulung korban Tuti Suhartini yakni Yoris.

Hal itu dilakukan karena di dalam TKP setidaknya terdapat benda berharga seperti uang, perhiasan dan lain-lain.

Baca Juga: Subang Update: Pengacara Yosef Antusias Ingin Danu Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Tuti dan Amel, Ada Apa?

Selain itu, TKP juga dijadikan kantor Yayasan Bina Prestasi yang juga dikelola oleh korban Tuti dan Amel.

Danu juga menyebutkan awal ke TKP pada 18 Agustus 2021 disuruh datang oleh Yosef yang menyampaikan pada ibunya bahwa rumah berantakan dan Amel diduga diculik.

"Awal kerumah (Yosef) bilangnya kata mamah, katanya itu rumah acak-acakan, nah Amel diculik," kata Danu dikutip Lingkar Madiun dari YouTube Yahya Mohammed pada 5 Desember 2021.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 4 Sifat Manusia yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka, Anda Salah Satunya?

Saat itu posisi Danu sedang tertidur, setelah mendengar hal itu Danu langsung bergegas ke TKP tanpa persiapan apapun.

Lebih lanjut Danu membeberkan kronologi pertama kali bertemu dengan Banpol.