Network
LINGKAR MADIUN - Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang tak kunjung usai, sejumlah publik dibuat heran dengan perubahan formasi Yoris kepada kubu Yosef.
Bahkan Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan Soedirdjo mengaku bingung dengan keputusan Yoris yang akhirnya beralih ke kubu ayahnya.
Meski begitu Achmad Taufan Soedirdjo menghagai keputusan Yoris dan kini fokus mendampingi Danu.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Kamis, 6 Januari 2022: Buku Harian Seorang Istri hingga FTV Prime Time
Ternyata dari berpisahnya Yoris dan Danu, kini publik banyak menyadari ada kejanggalan dari Yoris dalam memberikan pernyataan.
Seperti yang dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Subang Hijau pada 5 Januari 2022, Bang Jack memaparkan kejanggalan dari pernyataan Yoris terkait kunci otomatis mobil Alpard hitam.
Menurut Bang Jack, pernyataan Yoris berubah-ubah. Pertama, Yoris mengatakan punya kunci otomatis yang tersambung ke HP-nya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pernyataan itu berubah menjadi bukan kunci otomatos melainkan manual.
"Di sebuah kanal YouTube Heri Susanto, Yoris waktu itu mengatakan bahwa kuncinya (mobil Alpard hitam) adalah otomatis. Kunci Alpard tersebut katanya tersambung kepada HP miliknya (Yoris)," kata Bang Jack.
"Dan klarifikasi kedua adalah tidak adanya kunci otomatis yang tersambung kepada Hp-nya, akan tetapi kunci tersebut adalah manual," sambung Bang Jack.
Baca Juga: Inilah Identitas ART yang Diduga Dibunuh di Malaysia, Ternyata Majikan Bukan Orang Biasa
Disebutkan juga oleh Bang Jack yang merupakan salah satu YouTuber asli dari daerah Subang, bahwa hal itu dinilai pin plan dan tidak tertuju kepada permasalahan yang ada.
Bang Jack juga berharap dengan berpindahnya Yoris ke kubu Yosef, diharapkan kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini tidak sampai tenggelam begitu saja.
Setelah Yoris memberikan dua pernyataan yang berbeda itu, Yoris juga menyebutkan bahwa kunci mobil Alpard selalu tersimpan rapi di kamar Tuti atau Amel.
"Lalu kita bertanya-tanya, siapakah yang mengetahui di lingkungan rumah tersebut. Tentunya yang tahu adalah orang yang sering keluar masuk di tempat kejadian perkara (TKP) sebelum adanya kasus pembunuhan tersebut," ujar Bang Jack.
Lebih lanjut Bang Jack membeberkan pernyataan Yoris yang kedua terkait kunci mobil Alpard hitam manual karena keluaran tahun 2003, sehingga belum otomatis.
Lantas, dari kedua pernyataan Yoris itu manakah yang dapat dipercaya? Hal ini tentu perlu menjadi perhatian khusus Polda Jabar, mengingat mobil Alpard hitam merupakan tempat disimpannya kedua jenazah Tuti dan Amel.***
