LINGKAR MADIUN - Salah satu aktris ternama dari Thailand yaitu Tangmo Nida saat ini menjadi sorotan, karena kematiannya tidak wajar.
Video dan gambar jenazah Tangmo telah tersebar di sejumlah media sosial. Aktris tersebut meninggal dikarenakan tenggelam pada saat menaiki speadboat.
Setelah kasus kematian Tangmo Nida yang diberitakan tidak jadi ditutup, kini satu persatu fakta baru terungkap terkait insiden yang dialami sang aktris tersebut.
Banyak warganet yang menyatakan bahwa kematian Tangmo Nida bukan murni kecelakaan.
Pakar kriminolog di Bangkok setelah 48 jam pertama setelah tenggelamnya Tangmo Nida, ditemukan perilaku-perilaku aneh pada orang-orang yang bersama Tangmo Nida pada malam itu.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari channel YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas menuturkan, bahwa perilaku tidak pada umumnya manusia pada kelima saksi Job, Por, Robert, Gatick, dan Sen. Kenapa pakar kriminolog menyatakan hal tersebut di Bangkok?
"Karena perilaku mereka saat temennya tenggelam bukan malah melakukan hal yang normal yang terjadi pada manusia," ucap Anjas.
Ada beberapa CCTV di beberapa jam setelah Tangmo Nida tenggelam.
"Yang terakhir CCTV pada saat wartawan Bangkok itu sudah mendapati mereka tiba di dermaga, itu sekitar jam 12. Beberapa menit sebelum jam 12," tutur Anjas.
Anjas pun menuturkan, bahwa artinya dibandingkan dengan waktu Tangmo Nida tenggelam sekitar jam 10.30, itu artinya hanya satu jam mencari Tangmo di Sungai.
"Mereka mencari Tangmo dengan timsar yang sudah benar-benar hadir, yang ditelfon oleh mereka yang berada di Sungai di Speadboat tersebut," tutur Anjas.
Baca Juga: Bakal Bernasib Mujur, Pemilik 5 Shio Ini Pantang Alami Kesusahan, Cek Apakah Ada Kamu Disini?
Anjas kembali menuturkan, tapi kenapa pada saat jam 12 malam mereka sulit dihubungi keluarga.
Bahkan ada CCTV yang menunjukkan mereka sempat bertemu di SPBU, juga mengadakan meeting kurang lebih 10 menit di SPBU.
Selain itu, ada sosok seorang pria yang hadir terekam di CCTV tersebut, hingga jam dua pagi.
"Itu ada rekamannya sudah diserahkan ke tim penyidik, tapi apakah ini tidak bisa menjadi petunjuk ada sesuatu yang aneh, karena perilakunya tidak masuk akal begitu," tutur Anjas.***