Sejumlah 15 Remaja yang Terlibat Aksi Tawuran Diamankan Polsek Pondok Aren, Begini 2 Efek Jeranya!

- 5 April 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi tawuran, 15 remaja yang terlibat aksi tawuran diamankan Polsek Pondok Aren.
Ilustrasi tawuran, 15 remaja yang terlibat aksi tawuran diamankan Polsek Pondok Aren. /Instagram @metrobogortimur

LINGKAR MADIUN - Memasuki awal bulan Ramadhan ini kita justru dikejutkan dengan kabar yang menyebutkan sejumlah pemuda yang terlibat aksi tawuran.

Menurut Kompol Dimas Aditya selaku Kapolsek Pondok Aren mengatakan bahwa pemuda yang terlibat aksi tawuran berhasil dari dua kelompok, yakni dari Kampung Cikini, Kelurahan Jurang Mangu Barat dan Kelompok Parigi.

Diketahui kini belasan pemuda yang terlibat aksi tawuran telah diamankan oleh Polsek Pondok Aren.

Baca Juga: Hindari 7 Perilaku Ini agar Anda Terhindar dari 'Pelecehan Seksual' di Media Sosial

"Di lokasi pertama, Polsek Pondok Aren bersama Polres Tangerang Selatan mengamankan tujuh orang yang akan melakukan tawuran. Mereka hendak mendatangi kampung Pondok Karya," ujar Dimas Aditya dilansir Lingkar Madiun dari laman PMJ News.

Lebih lanjut, Dimas Aditya menduga bahwa tawuran ini dipicu dari saling tantang di media sosial. 

Hal itu disebutkan karena Polsek Pondok Aren berhasil memeriksa ponsel terduga remaja yang terlibat. Alhasil terdapat bukti pesan ajakan untuk gelar tawuran.

Baca Juga: Sand Bantah Semua Bukti, Gatick Pilih Bungkam, Ada Ancaman dari Aktor Pengacara di Kasus Tangmo Nida?

"Dari situ kami amankan dan didapatkan sarung berisi batu dan beberapa handphone dengan chat untuk mengundang Kelompok Cikini datang ke Pondok Karya," tuturnya.

Adapun di lokasi lain, polisi juga berhasil mengamankan 8 orang pemuda yang tergabung dalam Kelompok Parigi, diduga janjian untuk tawuran. 

Dimas Aditya melaporkan, jumlah remaja yang diduga terlibat aksi tawuran berjumlah 15 orang.

Baca Juga: Wisata Sejarah Palang Mejayan di Madiun, Menyimpan Koleksi Arca Peninggalan Kerajaan Jawa Kuno

Akhirnya seluruh remaja tersebut digelandang dan diamankan ke kantor Polsek Pondok Aren. Diketahui polisi akan memanggil orang tua dan perwakilan sekolah agar mereka mendapatkan efek jera.

Sebelum dilakukan pemanggilan, polisi telah mengidentifikasi foto ke-15 remaja tersebut, serta diambil sidik jari dari mereka.

"Kami bawa ke Polsek untuk identifikasi, foto dan ambil sidik jari. Kemudian besok kami pulangkan ke orang tuanya dengan memanggil dari pihak sekolah, RT dan RW untuk dikembalikan ke rumah masing-masing," pungkas Dimas Aditya.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x